Pantau - Story Instagram menjadi salah satu fitur yang banyak digunakan untuk berbagi momen keseharian. Namun, sering kali pengguna mengalami masalah ketika foto atau video yang diunggah ke Story Instagram menjadi pecah, buram, atau tidak jernih. Ini tentu dapat mengurangi kesan yang ingin ditampilkan, terutama bagi mereka yang menginginkan hasil estetis atau profesional.
Untungnya, ada beberapa cara agar story Instagram tidak pecah dan tetap berkualitas tinggi. Simak tips berikut ini!
1. Gunakan Resolusi yang Tepat
Instagram memiliki standar tertentu untuk resolusi foto dan video yang diunggah ke story. Jika konten yang diunggah tidak memenuhi standar ini, kemungkinan besar kualitasnya akan menurun. Pastikan resolusi yang digunakan sesuai dengan rekomendasi Instagram, yaitu:
- Foto: 1080 x 1920 piksel (rasio aspek 9:16)
- Video: 1080 x 1920 piksel (rasio aspek 9:16)
Mengunggah foto atau video dengan resolusi di bawah standar ini bisa menyebabkan konten menjadi pecah atau buram. Jika memungkinkan, pastikan kamera Anda sudah disetel ke resolusi tertinggi saat mengambil gambar atau video.
Baca juga: Cara Memulihkan Instagram yang Kena Suspend
2. Perhatikan Rasio Aspek
Rasio aspek sangat penting dalam menjaga kualitas story Instagram. Rasio yang direkomendasikan Instagram untuk story adalah 9:16. Artinya, konten harus vertikal dan memanjang, seperti layar smartphone. Jika Anda mengunggah konten dengan rasio yang berbeda, Instagram akan secara otomatis memotong atau memperbesar konten tersebut, yang dapat menyebabkan pecah atau buram.
Untuk memastikan konten tetap sesuai rasio yang diinginkan, Anda bisa menggunakan aplikasi edit video atau foto yang memungkinkan pengaturan rasio aspek secara manual.
3. Hindari Zoom Berlebihan
Salah satu penyebab utama story Instagram pecah adalah penggunaan zoom yang berlebihan saat mengambil gambar atau video. Zoom digital pada kamera smartphone cenderung menurunkan kualitas gambar karena hanya memperbesar piksel, bukan menangkap detail baru. Sebisa mungkin, hindari menggunakan fitur zoom dan ambil foto dari jarak yang lebih dekat untuk menjaga kejernihan gambar.
4. Hindari Menggunakan Screenshot
Terkadang, pengguna mengunggah story Instagram dengan mengambil screenshot dari foto atau video lain. Sayangnya, screenshot sering kali memiliki resolusi yang lebih rendah daripada file aslinya, sehingga hasilnya dapat terlihat buram atau pecah saat diunggah ke story. Jika memungkinkan, selalu gunakan file asli dari sumber gambar atau video tersebut untuk memastikan kualitas yang optimal.
5. Kurangi Penggunaan Filter Berlebihan
Meskipun filter dapat memperindah tampilan story, penggunaan filter yang berlebihan, terutama filter eksternal dari aplikasi lain, dapat menyebabkan penurunan kualitas gambar. Beberapa filter dapat memperbesar butiran atau memanipulasi warna sehingga membuat story tampak kurang tajam atau pecah. Jika ingin menggunakan filter, pastikan tidak terlalu mempengaruhi kualitas visual dasar dari foto atau video.
6. Gunakan Jaringan Internet yang Stabil
Koneksi internet juga berpengaruh pada kualitas unggahan story di Instagram. Jika Anda menggunakan jaringan internet yang tidak stabil atau lambat, Instagram mungkin akan mengompresi konten lebih banyak untuk mempermudah proses unggah. Hal ini dapat menyebabkan story yang diunggah menjadi pecah atau buram.
Untuk memastikan kualitas story terjaga, pastikan Anda menggunakan koneksi Wi-Fi yang stabil atau jaringan seluler yang memiliki sinyal kuat. Dengan begitu, proses unggah berjalan lebih lancar tanpa harus melalui kompresi berlebihan.
Baca juga: Instagram Debutkan Fitur "Musik di Profil" Gaet Sabrina Carpenter
7. Gunakan Aplikasi Edit Profesional
Jika Anda merasa perlu mengedit foto atau video sebelum diunggah ke story, gunakan aplikasi edit profesional yang mendukung format dan resolusi tinggi. Beberapa aplikasi seperti Adobe Lightroom, VSCO, atau Snapseed memungkinkan Anda untuk mengedit foto dengan tetap menjaga resolusi dan kualitas asli.
Untuk video, Anda bisa menggunakan aplikasi seperti Adobe Premiere Rush atau InShot yang menyediakan berbagai fitur edit tanpa mengurangi kualitas konten.
8. Pilih Format File yang Tepat
Instagram lebih mendukung beberapa format file tertentu untuk story. Untuk foto, format yang paling umum digunakan adalah JPEG atau PNG, sedangkan untuk video, format yang direkomendasikan adalah MP4 atau MOV. Pastikan file yang diunggah sudah dalam format yang direkomendasikan ini untuk menghindari kompresi tambahan yang dapat merusak kualitas konten.
9. Perbarui Aplikasi Instagram Anda
Instagram terus memperbarui fitur dan optimalisasi kualitasnya. Terkadang, masalah kualitas story yang pecah bisa diatasi dengan memastikan aplikasi Instagram Anda selalu diperbarui ke versi terbaru. Pembaruan ini sering kali mencakup perbaikan bug dan peningkatan performa yang dapat membantu menjaga kualitas konten yang Anda unggah.
10. Jangan Mengunggah dari Aplikasi Pihak Ketiga
Beberapa pengguna mengunggah story Instagram menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mengelola konten mereka. Meskipun aplikasi ini bisa mempermudah manajemen unggahan, mereka sering kali menggunakan proses kompresi yang dapat merusak kualitas foto atau video. Sebaiknya unggah story secara langsung melalui aplikasi Instagram untuk memastikan kualitas tetap terjaga.
11. Aktifkan Pengaturan Kualitas Unggahan di Instagram
Instagram memiliki pengaturan untuk mengoptimalkan unggahan berdasarkan kualitas internet Anda. Jika Anda ingin memastikan bahwa story diunggah dalam kualitas terbaik, periksa pengaturan Instagram Anda dan aktifkan fitur "Unggahan Berkualitas Tinggi".
Berikut cara mengaktifkan mode unggahan berkualitas tinggi di Instagram:
- Buka aplikasi Instagram
- Pergi ke tab Profil Anda
- Ketuk ikon tiga garis di pojok kanan atas untuk membuka menu Pengaturan dan aktivitas
- Gulir ke bawah hingga menemukan bagian “Kualitas Media”
- Aktifkan fitur “Unggah dengan kualitas tertinggi”
Baca juga: 9 Cara Download Video dari Instagram yang Praktis dan Mudah
Kesimpulan
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda bisa memastikan story Instagram tetap jernih, tajam, dan bebas dari pecah. Kualitas unggahan yang baik tidak hanya membuat story lebih menarik untuk dilihat, tetapi juga mencerminkan estetika yang lebih profesional.
Pastikan untuk selalu memperhatikan resolusi, rasio, dan kualitas koneksi internet saat mengunggah story Anda. Selamat mencoba!
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila
