Pantau - Kelompok hacker bernama GruesomeLarch atau APT28/Fancy Bear berhasil merancang serangan canggih yang dinamakan Nearest Neighbor Attack. Serangan ini memungkinkan mereka membobol jaringan organisasi hanya lewat Nearest Neighbor Attack dari jarak ribuan mil.
Mengutip laman cyberhub, dalam membobol jaringan kelompok hacker tersebut menggunakan cara yang unik, yaitu
- password spraying : menebak password secara masif pada layanan yang bisa diakses publik.
- eksploitasi WiFi : ketika sistem organisasi ternyata dilindungi oleh multi-factor authentication (MFA), mereka mengalihkan fokus ke jaringan WiFi perusahaan, yang hanya membutuhkan username dan password.
- daisy-chaining : hacker kemudian mencari sistem di bangunan sekitar yang memiliki koneksi ke WiFi dan Ethernet sekaligus. Mereka menggunakan sistem ini sebagai “jembatan” untuk mengakses jaringan utama Organisasi A.
- gerakan lateral : setelah berhasil masuk, mereka bergerak dalam jaringan menggunakan alat bawaan Windows, seperti Cipher.exe, untuk menghindari deteksi.
Serangan ini mengajarkan kita banyak hal tentang keamanan siber, terutama soal perlindungan WiFi:
- jangan anggap remeh WiFi : banyak organisasi fokus pada keamanan internet, tapi lupa kalau WiFi juga bisa jadi celah.
- pisahkan jaringan: pastikan jaringan WiFi tamu terpisah dari jaringan utama perusahaan.
- gunakan MFA: Multi-factor authentication sebaiknya juga diterapkan untuk akses WiFi, bukan hanya layanan online.
- pantau alat bawaan: alat seperti Cipher.exe bisa dimanfaatkan hacker, jadi penting untuk selalu memonitor aktivitas yang tidak biasa di sistem.
Nearest Neighbor Attack memperlihatkan bagaimana hacker semakin kreatif dalam menemukan celah. Serangan ini menggabungkan keuntungan dari kedekatan fisik (WiFi tetangga) dengan kemampuan operasi jarak jauh.
Baca : Koneksi WiFi Kamu Dicuri Tetangga, Ini Cara Menghidarinya
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari
