HOME  ⁄  Teknologi

Cara Mengatasi Baterai Boros pada Smartwatch

Oleh Wira Kusuma
SHARE   :

Cara Mengatasi Baterai Boros pada Smartwatch
Foto: Ilustrasi. Foto: Freepik

Pantau-Smartwatch telah menjadi perangkat penting dalam kehidupan sehari-hari, membantu pengguna memantau kesehatan, menerima notifikasi, hingga menjalankan berbagai aplikasi. Namun, salah satu masalah umum yang sering dihadapi pengguna adalah baterai yang cepat habis. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mengatasi baterai boros pada smartwatch Anda.

1. Sesuaikan Tingkat Kecerahan Layar

Layar smartwatch yang terlalu terang dapat menguras baterai dengan cepat. Untuk menghemat daya:

  • Atur tingkat kecerahan layar ke level yang lebih rendah.
  • Aktifkan fitur Auto-Brightness jika tersedia, sehingga layar secara otomatis menyesuaikan tingkat kecerahan sesuai kondisi cahaya sekitar.

 

2. Matikan Fitur Always-On Display

Fitur Always-On Display membuat layar smartwatch tetap menyala untuk menampilkan waktu dan notifikasi. Meskipun berguna, fitur ini cukup menguras baterai. Anda dapat mematikan fitur ini melalui menu pengaturan untuk memperpanjang masa pakai baterai.

3. Nonaktifkan Fitur yang Tidak Diperlukan

Beberapa fitur pada smartwatch dapat mengonsumsi daya lebih besar, terutama jika aktif sepanjang waktu. Berikut fitur yang dapat dinonaktifkan:

  • GPS: Matikan GPS jika tidak sedang digunakan untuk navigasi.
  • Wi-Fi dan Bluetooth: Nonaktifkan konektivitas ini saat tidak diperlukan.
  • Notifikasi: Batasi notifikasi yang diterima hanya untuk aplikasi penting.

4. Kurangi Frekuensi Sinkronisasi

Smartwatch biasanya disinkronkan dengan ponsel untuk memperbarui data seperti notifikasi, cuaca, atau aktivitas fisik. Sinkronisasi yang terlalu sering dapat menyebabkan baterai cepat habis. Kurangi frekuensinya atau atur agar sinkronisasi hanya terjadi saat dibutuhkan.

5. Gunakan Mode Hemat Daya

Hampir semua smartwatch modern dilengkapi dengan fitur Battery Saver atau Power Saving Mode. Mode ini secara otomatis membatasi penggunaan fitur-fitur tertentu untuk menghemat daya, seperti mematikan notifikasi, mengurangi performa perangkat, dan menonaktifkan aplikasi yang berjalan di latar belakang.

6. Perbarui Perangkat Lunak

Produsen smartwatch secara berkala merilis pembaruan perangkat lunak untuk meningkatkan efisiensi daya. Pastikan perangkat Anda selalu menggunakan versi perangkat lunak terbaru agar mendapatkan optimisasi terbaik.

Baca juga: Mulai Rp390 Ribuan! Ini 3 Rekomendasi Smartwatch Amoled Terjangkau

7. Hapus atau Nonaktifkan Aplikasi yang Tidak Dibutuhkan

Aplikasi yang berjalan di smartwatch dapat menguras baterai, terutama jika terus aktif di latar belakang.

  • Periksa daftar aplikasi yang terpasang dan hapus aplikasi yang jarang digunakan.
  • Nonaktifkan aplikasi yang berjalan otomatis saat smartwatch dihidupkan.

8. Hindari Penggunaan Fitur Haptic Berlebihan

Fitur haptic atau getaran pada smartwatch juga memengaruhi konsumsi baterai. Batasi penggunaan getaran untuk notifikasi yang penting saja atau kurangi intensitas getaran melalui pengaturan.

9. Gunakan Watch Face yang Hemat Daya

Tampilan jam (watch face) yang interaktif dan penuh animasi mungkin terlihat menarik, tetapi dapat mempercepat habisnya baterai. Pilih desain watch face yang sederhana dan minim animasi untuk menghemat daya.

10. Periksa Kondisi Baterai

Jika langkah-langkah di atas tidak memberikan hasil, ada kemungkinan baterai smartwatch Anda sudah mulai menurun kualitasnya. Periksakan perangkat Anda ke pusat layanan resmi untuk memastikan baterai masih dalam kondisi baik atau perlu diganti.

Mengatur penggunaan fitur dan melakukan beberapa penyesuaian sederhana dapat menghemat baterai smartwatch dan memperpanjang masa pakainya. Menggunakan mode hemat daya, mematikan fitur yang tidak diperlukan, dan memperbarui perangkat lunak adalah langkah-langkah penting untuk menjaga efisiensi baterai. Dengan perawatan yang tepat, smartwatch Anda dapat tetap mendukung aktivitas sehari-hari tanpa perlu sering diisi daya.

Penulis :
Wira Kusuma