Pantau.com - Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini, membeberkan tata cara pelaksanaan listrik gratis bagi pelanggan prabayar (token). Pelaksanaan ini merupakan realisasi pidato Presiden Joko Widodo tentang Jaring Pengaman Sosial (JPS) di tengah pandemi virus Korona (COVID-19).
"Untuk pelanggan prabayar akan diberikan token gratis sebesar pemakaian bulanan tertinggi dari pemakaian tiga bulan terakhir," papar Zulkifli dalam keterangan tertulisnya kepada media, di Jakarta, Rabu (1/4/2020).
Saat ini, tercatat ada sekitar 24 juta data pelanggan 450 VA, ditambah 7 juta pelanggan 900 VA bersubsidi yang harus dimasukkan ke dalam sistem.
Baca juga: Jokowi Gratiskan Listrik 24 Juta Rumah Selama Tiga Bulan
Proses ini akan tuntas dalam sepekan ke depan, sehingga seluruh pelanggan yang digratiskan dan mendapatkan diskon sudah dapat terlayani seluruhnya.
"Mekanismenya kami buat yang paling mudah dan mungkin, sehingga tidak menyulitkan pelanggan.” paparnya.
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) tidak akan merugi terkait kebijakan listrik gratis untuk 24 juta pelanggan 450 va dan diskon 50 persen untuk pelanggan 900 va. Pasalnya, pemerintah sudah menganggarkan dana untuk kebijakan tersebut sebesar Rp3,5 triliun.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
