Pantau.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, tengah dalam kondisi tidak enak badan ketika melantik penjabat eselon III Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Karena sakit, Sri Mulyani tidak bersalaman satu persatu dengan anak buah yang dilantik.
Menurut Sri Mulyani, bukan dirinya tak menghormati penjabat yang baru saja dilantik. Namun ia hanya mencegah agar dirinya tidak menyebarkan virus kepada seluruh yang hadir.
"Bukan saya tidak menghormati tapi inilah cara agar tidak menularkan kepada yang lain," kata Sri Mulyani dalam acara pelantikan di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (9/3/2020).
Baca juga: Sri Mulyani: Dampak Korona Lebih Kompleks Dibanding Tekanan Global 2008
Sri Mulyani menilai virus Korona sudah menyebar ke beberapa negara di dunia termasuk Indonesia. Bahkan penyebarannya begitu cepat dan bisa berpengaruh pada perekonomian negara.
"Terjadinya korona di berbagai negara sekarang sudah lebih 100 negara. Dengan intensitas penyebaran yang tinggi itu dinamika perubahan yang harus Anda baca," kata Sri Mulyani.
Sebelumnya, Sri Mulyani menolak berjabat tangan saat melantik penjabat esselon III di lingkungan Kementerian Keuangan. Hal ini sebagai bentuk kewaspadaan atas wabah virus korona yang sudah masuk ke Indonesia.
Memang, Sri Mulyani dalam keadaan sedang tidak enak badan. Bahkan saat ia menyampaikan sambutan, Sri Mulyani sempat berhenti sejenak karena batuk.
Baca juga: Bendung Virus Korona, Menkeu Beri Opsi Tunda Pungutan PPh Pasal 21
Sri Mulyani mengatakan, seharusnya dirinya tidak berada di ruangan tersebut. Karena bisa terjadi penularan penyakit kepada seluruh orang yang ada di ruangan.
Terlebih saat ini tengah ramai wabah virus Korona di berbagai dunia termasuk Indonesia. Karena itu, Sri Mulyani memohon maaf tidak bisa menyalami satu persatu penjabat yang dilantik.
"Saya seharusnya kalau batuk tidak boleh di ruangan seperti ini. Mohon maaf. Nanti kita enggak pakai salam-salaman yaa. Mohon maaf ini bentuk supaya tidak terjadi penularan," tukasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
