
Pantau.com - Kamis, 7 April 2022, Amerika Serikat telah memberikan lebih dari 12 ribu sistem anti-armor, 1.400 sistem anti-pesawat tempur, dan ratusan drone bunuh diri kepada Ukraina.
Informasi ini diumumkan setelah Amerika Serikat menyetujui memberikan tambahan anggaran sebesar US$ 300 juta (Rp. 4,3 triliun) untuk persediaan senjata Ukraina pada Jumat, 1 April 2022, dan juga mendukung anggaran dana sebesar US$ 100 juta (Rp. 1,4 triliun) pada Selasa, 5 April 2022.
Sejak Rusia menginvasi Ukraina, total bantuan Amerika Serikat terhadap Ukraina telah mencapai US$ 1,7 miliar (Rp. 24,4 triliun) berkat jumlah tambahan tersebut, melasir dari CNN.
Dilaporkan bahwa Amerika Serikat telah mengirimkan 100 drone Switchblade pada Rabu, 6 April 2022, dan akan mengirimkan lebih banyak drone, kata juru bicara Pentagon, John Kirb.
Amerika Serikat sendiri telah terbukti sebagai negara yang vokal terhadap dukungan mereka ke Ukraina. Maret lalu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, bahkan resmi menyatakan bahwa Rusia melakukan kejahatan perang di Ukraina.
"Hari ini, saya menyatakan, berdasarkan informasi yang tersedia saat ini, pemerintah Amerika Serikat menilai pasukan Rusia telah melakukan kejahatan perang di Ukraina," ujar Blinken dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada 23 Maret lalu.
"Penilaian kami didasarkan pada pertimbangan terhadap informasi yang tersedia dari publik dan sumber intelijen," tambahnya.
Meskipun demikian, diketahui bahwa belum semua senjata telah dikirim ke Ukraina karena sejumlah senjata masih dalam tahap permintaan pengiriman di masa depan. [Laporan Kiki]
Baca juga: Anak Perempuan Putin jadi Target Sanksi Amerika untuk Rusia
- Penulis :
- St Fatiha Sakinah Ramadhani