
Pantau.com - Pemerintah Korea Selatan melaporkan 31 kasus baru virus korona pada Kamis waktu setempat (20/2/2020). Kasus terakhir ditemukan setelah wabah itu terdeteksi di kebaktian gereja di Kota Daegu
Kasus baru tersebut menambah jumlah orang terinfeksi di negara itu menjadi 82.
Baca juga: Korsel Laporkan 15 Kasus Baru Virus Korona, Total Jadi 46 Orang Terjangkit
Lonjakan kasus baru memicu otoritas setempat untuk memperingatkan kemungkinan kasus lainnya dan meminta masyarakat Daegu untuk tetap berada di rumah.
Dari kasus baru, 23 di antaranya terdeteksi di kebaktian gereja di Kota Daegu, yang dihadiri oleh seseorang yang terinfeksi. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Korea Selatan menggambarkan penularan itu sebagai 'peristiwa penyebaran super'.
Baca juga: Media Korsel Curiga Korona Menyebar di Korut, WHO Membantah
Kebaktian berlangsung di cabang Shincheonji Church of Jesus, the Temple of the Tabernacle of the Testimony (SCJ), kelompok keagamaan yang didirikan di Korea Selatan pada 1984 oleh Lee Man-hee, yang dianggap sebagai Mesias oleh para pengikutnya.
Pihak Shincheonji melalui pernyataan pada Rabu mengatakan telah menutup cabang Daegu dan memerintahkan kebaktian di kawasan lainnya agar diadakan melalui internet atau dilakukan sendiri di rumah.
rn- Penulis :
- Adryan N