Pantau - Sebuah pesawat berjenis Airbus 330 milik Korea Air tergelincir melewati landasan pacu di bandara internasional Mactan-Cebu, Filipina karena hujan deras pada Senin (24/10/2022).
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Terlihat dalam gambar bahwa bagian bawah pesawat terpotong dan hidungnya mengalami kerusakan parah, sebuah lubang tampak robek hingga terbuka pada bagian atas dekat pintu depan.
Akibat peristiwa tersebut, Presiden dari Korea Air Woo Keehong meminta maaf kepada para penumpang yang berada dalam pesawat tersebut dan berjanji untuk mengambil langkah pencegahan agar tidak terulang kembali.
“Kami selalu mengutamakan keselamatan dalam semua operasi kami, dan kami benar-benar menyesalkan, stres dan ketidaknyamanan yang dialami penumpang kami,” ujar Woo, dilansir AP.
Beberapa penerbangan telah dibatalkan di bandara internasional Mactan-Cebu karena pesawat berlokasi di bagian akhir landasan.
Pihak berwajib Filipina mengatakan, proses efakuasi akan dilakukan setelah seluruh bahan bakar pesawat berhasil dikeluarkan.
Laporan mengatakan, Airbus A330 yang terbang dari Incheon, Korea Selatan diketahui berusaha mendarat sebanyak dua kali sebelum melewati landasan pada upaya ketiga.
Kejadian serupa pernah terjadi pada tahun 1981 pada maskapai yang sama dengan pesawat berjenis Boeing 747 Jetliner yang melewati landasan pacu di bandara internasional Manila yang melukai 350 penumpang.
[Laporan Kaorie Zeto Hapki]
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Terlihat dalam gambar bahwa bagian bawah pesawat terpotong dan hidungnya mengalami kerusakan parah, sebuah lubang tampak robek hingga terbuka pada bagian atas dekat pintu depan.
Akibat peristiwa tersebut, Presiden dari Korea Air Woo Keehong meminta maaf kepada para penumpang yang berada dalam pesawat tersebut dan berjanji untuk mengambil langkah pencegahan agar tidak terulang kembali.
“Kami selalu mengutamakan keselamatan dalam semua operasi kami, dan kami benar-benar menyesalkan, stres dan ketidaknyamanan yang dialami penumpang kami,” ujar Woo, dilansir AP.
Beberapa penerbangan telah dibatalkan di bandara internasional Mactan-Cebu karena pesawat berlokasi di bagian akhir landasan.
Pihak berwajib Filipina mengatakan, proses efakuasi akan dilakukan setelah seluruh bahan bakar pesawat berhasil dikeluarkan.
Laporan mengatakan, Airbus A330 yang terbang dari Incheon, Korea Selatan diketahui berusaha mendarat sebanyak dua kali sebelum melewati landasan pada upaya ketiga.
Kejadian serupa pernah terjadi pada tahun 1981 pada maskapai yang sama dengan pesawat berjenis Boeing 747 Jetliner yang melewati landasan pacu di bandara internasional Manila yang melukai 350 penumpang.
[Laporan Kaorie Zeto Hapki]
- Penulis :
- Desi Wahyuni
