Pantau.com - Setelah diberitakan beberapa kasus pria yang mengalami gejala pada penis akibat Covid-19, dikutip dari The Sun, 4 gejala varian Omicron yang mungkin terjadi pada penis seperti ereksi berjam-jam, disfungsi ereksi hingga impotensi, penis menciut, dan pembekuan darah pada penis.
Kini yang harus waspadai adalah gejala long Covid, dimana dikatakan turut mempengaruhi kehidupan seks seseorang. Kini mulai dipercaya bahwa ada dampak jangka panjang paparan virus Covid-19 pada kehidupan seks pengidapnya.
Baca Juga: Ngeri! Covid-19 Omicron Bisa Membuat Penis Menciut Bahkan Impotensi
Dikutip Glamour, praktisi kesehatan Dr Giuseppe Aragona mengatakan efek samping yang umum dari long Covid adalah kelelahan dan tubuh terasa kekurangan energi. Meski terdengar sepele, kondisi ini sangat berkontribusi pada menurunnya keinginan untuk berhubungan seks.
Tidak hanya itu, Covid-19 yang menyerang paru-paru juga memengaruhi kemampuan bernapas dan stamina seseorang.
"Beberapa orang mungkin beruntung dan tidak mengalami masalah pernapasan, tetapi sebagian besar mengalaminya. Sesak napas bahkan mungkin akan tetap ada untuk sementara waktu setelah tertular penyakit," jelas Aragona.
Aragona juga menjelaskan, saat pernapasan terganggu maka hubungan seks pun kemungkinan menjadi lebih sulit dilakukan, terutama seks penetrasi. Selain itu, gairah seks berpotensi menurun, karena mental dan fisik sudah merasa lelah.
“Seks dimulai di otak alias pikiran. Jika seseorang sudah merasa kekurangan energi atau lelah, maka kemungkinan besar mereka juga tidak ingin melakukannya. Ini berpotensi menyebabkan masalah kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi," tambah praktisi kesehatan Dr Giuseppe Aragona dikutip dari Glamour.
Sebelumnya, efek long Covid diketahui sebatas lebih berpengaruh pada kesehatan secara umum, termasuk bagi paru-paru dan keluhan lain. Namun semakin banyaknya penelitian, dan laporan dari penyintas membuat efek long Covid semakin meluas.
- Penulis :
- Tim Pantau.com
