Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kasus Suspek COVID-19 Ditemukan di Sulawesi Selatan, Dinkes Tegaskan Sudah Ditangani dan Tidak Berbahaya

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Kasus Suspek COVID-19 Ditemukan di Sulawesi Selatan, Dinkes Tegaskan Sudah Ditangani dan Tidak Berbahaya
Foto: Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel HM Ishaq Iskandar menjawab pertanyaan wartawan seusai menghadiri rilis narkoba di Kantor Bea Cukai Makassar, Sulawesi Selatan (sumber: ANTARA/Darwin Fatir)

Pantau - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan menemukan satu kasus suspek terduga COVID-19 yang telah ditangani dan dinyatakan tidak berbahaya oleh tim medis.

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, HM Ishaq Iskandar, memastikan kondisi pasien tidak membahayakan dan semua prosedur medis telah dilakukan sesuai standar penanganan penyakit menular.

"Iya, suspek, tapi tidak berbahaya, dan Alhamdulillah sudah diperiksa, sudah tidak ada masalah," ungkapnya.

Pemeriksaan Diperketat di Bandara dan Pelabuhan

Sebagai langkah antisipasi, pemeriksaan kesehatan ditingkatkan di titik-titik kedatangan seperti Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dan Pelabuhan Makassar eks Sukarno Hatta.

"Intinya kewaspadaan dini. Dan di Balai Besar Karantina Kesehatan sudah berjalan prosesnya (pemeriksaan kesehatan), mulai dari proses pengisian kartu sehat, kesehatannya. Dan nanti kalau flu, demam, batuk juga ada pemeriksaannya oleh balai," ujarnya.

Dinkes Sulsel juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk penanganan lebih lanjut dan pengawasan ketat terhadap potensi penyebaran virus, termasuk dari jamaah haji yang kembali dari Makkah.

"Kita sudah berkoordinasi bagaimana supaya mengantisipasi hal-hal seperti ini. Jamaah haji dari Makkah, itu juga kita antisipasi saat Debarkasi di Makassar. Insya Allah, kita semua bisa berupaya bersama mencegah," katanya.

Edukasi Warga dan Penanganan TBC

Ishaq mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap berbagai penyakit menular serta disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Dan teman-teman media bisa menyiarkan berita tentang ini (pencegahan COVID-19) agar masyarakat waspada, meningkatkan kewaspadaan dini, antisipasi, berperilaku sehat, jaga protokol kesehatan. Batuk, flu pakai masker, dan dari luar cuci tangan selalu," ia mengungkapkan.

Ia menambahkan bahwa gejala COVID-19 saat ini sering menyerupai flu biasa, dengan masa penyembuhan yang lebih lama, bahkan dalam beberapa kasus menunjukkan kemiripan dengan tuberkulosis (TBC).

"Puskesmas sudah siap (tangani). Puskesmas ada tes cepat molekuler, dan obatnya juga gratis. Kalau ada kejadian seperti itu tolong disampaikan untuk diperiksa, didiagnosa dan akan diberikan pengobatan yang tepat," jelasnya.

Terkait vaksin TBC, Ishaq menyatakan vaksin tersebut belum tersedia di wilayah Sulsel karena masih dalam tahap uji coba di tingkat pusat.

Ia menyarankan penderita TBC untuk tidak menghentikan pengobatan sebelum dinyatakan sembuh agar tidak terjadi resistensi obat. 

Penulis :
Arian Mesa
Editor :
Tria Dianti