Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Bom Molotov di Markas PDIP Terkait Pembakaran di DPR, Poster Habib Rizieq?

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Bom Molotov di Markas PDIP Terkait Pembakaran di DPR, Poster Habib Rizieq?

Pantau.com - Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan kasus pelemparan bom molotov ke Kantor Perwakilan Anak Cabang PDIP di Kabupaten Bogor berkaitan dengan pembakaran bendera saat adanya aksi massa di DPR RI, Jakarta.

Hal itu terungkap setelah adanya pemeriksaan terhadap tujuh tersangka pelemparan bom molotov itu yang telah diamankan Polres Bogor. Menurut Erdi, ada motif ketidaksukaan tersangka terhadap pembakaran bendera tersebut.

"Motifnya sejauh ini berdasarkan keterangannya, ini ada ketidaksukaan terhadap terjadinya pembakaran bendera pada saat di DPR," kata Erdi di Polda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (24/8/2020).

Baca juga: Kantor Sekretariat PDIP Cileungsi Dilempar Molotov, Begini Kronologinya

Namun Erdi tidak menyebut pembakaran bendera mana yang dimaksud. Namun yang jelas, pada beberapa waktu lalu ada dua kelompok massa yang melakukan aksi di DPR RI dan melakukan pembakaran bendera maupun spanduk seorang tokoh dan lambang partai.

Lalu ia juga tidak menyebut identitas kelompok dari para tersangka. Penetapan tersangka itu, kata dia, merupakan hasil dari dugaan tindak pidana berdasarkan barang bukti yang didapat.

"Pada saat itu ada kejadian di DPR dan itu yang menjadi permasalahan, atau menjadi salah satu motif dari mereka," kata dia.

Baca juga: Demi Raih 60 Persen Kemenangan di Pilkada, PDIP Butuh Strategi Tepat

Dia mengatakan, para tersangka terancam hukuman penjara hingga belasan tahun melalui Pasal 187 ayat 1 KUH-Pidana. Kini para tersangka dilakukan penahanan di Polres Bogor.

Sebelumnya, di media sosial sempat viral video aksi pembakaran poster bergambar Rizieq saat aksi demo menentang gerakan Khilafah di Indonesia yang dilakukan Gerakan Jaga Indonesia, di depan Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin 27 Juli 2020.

Pada video tersebut, terlihat pula pentolan GJI, Budie Djarot sempat menyampaikan orasi di tengah massa aksi. Massa aksi kemudian melempari poster Rizieq, dan mencoba membakar poster itu meski api beberapa kali mati, dan juga menyobek poster itu.

Penulis :
Noor Pratiwi