Pantau.com - Krisis Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 menyebabkan negara di seluruh dunia membutuhkan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis, tak terkecuali Indonesia.
Kurangnya alat untuk paramedis tersebut sampai membuat Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin meminta bantuan CEO SpaceX, Elon Musk, melalui cuitan di akun pribadinya.
"Kami mengelola 70 rumah sakit dengan sekitar 6.500 tempat tidur di Indonesia. Kami mencari 300-400 ventilator tambahan secepat mungkin untuk digunakan menangani pasien baru korona," ujar Budi Sadikin dalam cuitan bahasa Inggris, yang dilihat Pantau.com, Senin (6/4/2020).
Baca juga: Kemenhan RI Apresiasi dan Berterima Kasih kepada Tenaga Medis Indonesia
Pemintaan itu datang usai Elon Musk menyatakan dalam akun Twitternya bahwa ia memiliki ventilator tambahan dan bakal dikirimkan ke seluruh dunia melalui Tesla. Ventilator itu juga disetujui oleh FDA.
"Kami memiliki ventilator tambahan untuk rumah sakit diseluruh dunia. Perangkat dan biaya pengiriman gratis. Satu-satunya syarat adalah ventilator itu dibutuhkan sesegera mungkin untuk pasien, bukan untuk disimpan di gudang," ujar Elon Musk.
Tak hanya pejabat Tanah Air, petinggi negara lainnya juga turut membalas cuitan Elon Musk meminta bantuan ventilator, seperti mantan Menteri Kesehatan Ukraina Ulana Suprun, Keduataan Besar Ukraina di Amerika Serikat, hingga anggota Kongres Parlmen Spanyol Juan Luis Steegmann Olmedillas.
Baca juga: Jokowi Minta Ada yang Umumkan 10 Negara Tertinggi Korona ke Masyarakat
- Penulis :
- Noor Pratiwi
