Pantau - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memastikan kembali kesiapan pengananan KTT G20 melalui Command Center Polri.
Hal ini diungkapkan Kapolri melalui Instagram resminya. Dalam postingan reels Instagramnya, Sigit menuliskan, kegunaan Command Center Polri dalam KTT G20 di Bali.
"Command Center Polri merupakan Pusat Kendali, Koordinasi, Komunikasi, dan Informasi (K3I) seluruh personel dan sarana prasana (sarpras) yang digelar di lapangan, sehingga operasi dapat berjalan secara terintegrasi," tulis Sigit seperti dikutip Pantau.com, Sabtu (12/11/2022).
Baca juga: Ditjen Imigrasi Beri Kemudahan Layanan Imigrasi untuk Ribuan Jurnalis Asing Peliput KTT G20 Bali
Sebelumnya diberitakan, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, TNI-Polri menggelar gladi pengamanan tamu Very Very Important Person (VVIP) pada perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
“Hari ini dilaksanakan gladi secara utuh oleh pasukan pengamanan VVIP di seluruh lokasi kegiatan KTT G20,” kata Dedi, Jumat (11/11/2022).
Ia menjelaskan, terdapat 42 rangkaian kegiatan yang disimulasikan pengawalan dan penyambutan para kepala negara, mulai dari tiba di lokasi hingga berpindah lokasi.
Dedi mengatakan, sejak pagi hingga siang hari, gladi dilakukan di Hotel Apurva Kempinski Bali. Lalu nanti dilanjutkan di Hutan Raya Mangrove Ngurah Rai dan selanjutnya di Garuda Wisnu Kencana atau GWK.
Baca juga: TNI-Polri Gelar Gladi Pengamanan VVIP di KTT G20 Bali
“Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meninjau langsung proses gladi,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan KTT G20 di Bali, Dedi menuturkan, Indonesia telah menyiapkan kendaraan listrik untuk mobilitas para peserta delegasi dan kepala negara. Ada sebanyak 962 mobil listri, 454 motor listrik dan 41 bus listrik.
“Karena nantinya pada perhelatan puncak KTT G20 tanggal 15-16 November, di kawasan Nusa Dua Bali hanya kendaraan listrik saja yang diperbolehkan untuk beroperasi,” tegasnya.
Untuk itu, bagi para peserta dan juga media akan disediakan shuttle bus yang akan mengantar ke venue-venue kegiatan G20 di Nusa Dua Bali.
Menurut Dedi, penggunaan kendaraan listrik dalam KTT G20 di Bali adalah wujud komitmen Indonesia mendukung transisi energi menggunakan energi baru dan terbarukan yang ramah lingkungan.
Hal ini diungkapkan Kapolri melalui Instagram resminya. Dalam postingan reels Instagramnya, Sigit menuliskan, kegunaan Command Center Polri dalam KTT G20 di Bali.
"Command Center Polri merupakan Pusat Kendali, Koordinasi, Komunikasi, dan Informasi (K3I) seluruh personel dan sarana prasana (sarpras) yang digelar di lapangan, sehingga operasi dapat berjalan secara terintegrasi," tulis Sigit seperti dikutip Pantau.com, Sabtu (12/11/2022).
Baca juga: Ditjen Imigrasi Beri Kemudahan Layanan Imigrasi untuk Ribuan Jurnalis Asing Peliput KTT G20 Bali
Sebelumnya diberitakan, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, TNI-Polri menggelar gladi pengamanan tamu Very Very Important Person (VVIP) pada perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
“Hari ini dilaksanakan gladi secara utuh oleh pasukan pengamanan VVIP di seluruh lokasi kegiatan KTT G20,” kata Dedi, Jumat (11/11/2022).
Ia menjelaskan, terdapat 42 rangkaian kegiatan yang disimulasikan pengawalan dan penyambutan para kepala negara, mulai dari tiba di lokasi hingga berpindah lokasi.
Dedi mengatakan, sejak pagi hingga siang hari, gladi dilakukan di Hotel Apurva Kempinski Bali. Lalu nanti dilanjutkan di Hutan Raya Mangrove Ngurah Rai dan selanjutnya di Garuda Wisnu Kencana atau GWK.
Baca juga: TNI-Polri Gelar Gladi Pengamanan VVIP di KTT G20 Bali
“Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meninjau langsung proses gladi,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan KTT G20 di Bali, Dedi menuturkan, Indonesia telah menyiapkan kendaraan listrik untuk mobilitas para peserta delegasi dan kepala negara. Ada sebanyak 962 mobil listri, 454 motor listrik dan 41 bus listrik.
“Karena nantinya pada perhelatan puncak KTT G20 tanggal 15-16 November, di kawasan Nusa Dua Bali hanya kendaraan listrik saja yang diperbolehkan untuk beroperasi,” tegasnya.
Untuk itu, bagi para peserta dan juga media akan disediakan shuttle bus yang akan mengantar ke venue-venue kegiatan G20 di Nusa Dua Bali.
Menurut Dedi, penggunaan kendaraan listrik dalam KTT G20 di Bali adalah wujud komitmen Indonesia mendukung transisi energi menggunakan energi baru dan terbarukan yang ramah lingkungan.
- Penulis :
- khaliedmalvino
