Pantau - Wanita bertato kupu-kupu inisial ES (49) yang ditemukan tewas dengan kondisi terikat di Sungai Cisadane, Dadakan, Tangerang, Banten, rupanya telah hilang sejak 8 Desember 2022.
"Korban telah dilaporkan hilang pada tanggal 8 Desember 2022 oleh suaminya," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho kepada wartawan, Sabtu (17/12/2022).
Zain mengatakan suami korban mengaku ES terakhir kali bisa dihubungi pada Kamis (8/12) pagi. Tetapi sejak siang pukul 11.00 WIB tidak ada respon saat dihubungi keluargany.
Menurut keterangan dari suami korban, ES diketahui hendak pergi ke rumahnya yang disewakan kepada orang lain di daerah Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Saat dievakuasi, mayat wanita itu terdapat ciri-ciri yang salah satunya adalah tato kupu-kupu di bagian leher. Mayat wanita itu diduga tewas dibunuh usai adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Ciri-ciri di tengkuk belakang bagian leher terdapat tato gambar kupu-kupu dan tato teratai di dada kiri," kata Zain.
"Ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban pada saat ditemukan," lanjutnya.
Zain mengatakan para pelaku pembunuhan ES tengah dalam penyelidikan. Kasus tewasnya ES ini pun telah naik ke tingkat penyidikan.
"Kasus ini saat ini sudah kita gelar dan naikkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan," katanya.
Baca Juga: Mayat Wanita Bertato Kupu-kupu Ditemukan Mengambang dan Terikat di Sungai Cisadane
"Korban telah dilaporkan hilang pada tanggal 8 Desember 2022 oleh suaminya," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho kepada wartawan, Sabtu (17/12/2022).
Zain mengatakan suami korban mengaku ES terakhir kali bisa dihubungi pada Kamis (8/12) pagi. Tetapi sejak siang pukul 11.00 WIB tidak ada respon saat dihubungi keluargany.
Menurut keterangan dari suami korban, ES diketahui hendak pergi ke rumahnya yang disewakan kepada orang lain di daerah Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Saat dievakuasi, mayat wanita itu terdapat ciri-ciri yang salah satunya adalah tato kupu-kupu di bagian leher. Mayat wanita itu diduga tewas dibunuh usai adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Ciri-ciri di tengkuk belakang bagian leher terdapat tato gambar kupu-kupu dan tato teratai di dada kiri," kata Zain.
"Ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban pada saat ditemukan," lanjutnya.
Zain mengatakan para pelaku pembunuhan ES tengah dalam penyelidikan. Kasus tewasnya ES ini pun telah naik ke tingkat penyidikan.
"Kasus ini saat ini sudah kita gelar dan naikkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan," katanya.
Baca Juga: Mayat Wanita Bertato Kupu-kupu Ditemukan Mengambang dan Terikat di Sungai Cisadane
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia
