Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menkominfo Minta Twitter hingga Facebook Hapus Konten Hoaks Virus Korona

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Menkominfo Minta Twitter hingga Facebook Hapus Konten Hoaks Virus Korona

Pantau.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny F. Plate meminta masyarakat tidak menyebarluaskan berita bohong atau hoaks terkait virus korona yang bisa menyebabkan kepanikan masyarakat meningkat.

Saat ini, Kominfo telah bekerja sama dengan beberapa platform sosial media untuk menghentikan penyebaran konten palsu terkait berita-berita COVID-19.

"Mulai saat ini aparat Kamtibmas, kepolisian akan mengambil langkah-langkah yang tegas. Saya perlu menyampaikan, komunikasi Kominfo dengan platform Facebook, YouTube, Twitter sudah dilakukan, Kominfo minta untuk dilakukan take down semua yang dikategorikan hoaks dan disinformasi," ujar Johhny usai temu forum penyiaran di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa malam (3/3).

Baca juga: Polda Jabar Akan Tindak Tegas Penyebar Hoaks Soal Isu Virus Korona

Pihaknya juga akan menindak tegas oknum yang menyebarluaskan berita atau informasi yang menyesatkan masyarakat.

"Di saat yang sama kami juga berkomunikasi dengan Polri untuk mengambil langkah-langkah dan tindakan sesuai amanat undang-undang yang agar kita bersama-sama sukses dalam mengawal dan menjaga serta menjadi perisai bangsa dan negara kita," kata Johnny.

Sebelumnya Menkominfo juga mengimbau agar masyarakat, terutama media, tidak menyebarkan identitas pasien yang terinfeksi virus korona. Menurutnya media hendaknya menjaga etika berkomunikasi dengan menjaga privasi pasien.

Selain itu, Johhny juga meminta masyarakat agar tidak panik menghadapi penyebaran virus korona seperti pesan Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Sekolah di Jaksel Libur 14 Hari karena Ada Dugaan Guru Terinfeksi Korona

"Pesan Bapak Presiden cukup jelas, agar masyarakat waspada tapi tidak panik, jangan menyebabkan ketakutan. Maka saya sampaikan kita bersama-sama jangan berbuat atau mengakibatkan masyarakat panik walaupun kita tetap harus waspada terkait dengan masalah kesehatannya," ujar Johhny.

Johnny mengatakan, pemerintah akan melakukan segala upaya untuk mencegah penyebaran virus korona. Oleh karenanya, masyarakat tidak perlu panik dengan melakukan hal-hal yang berlebihan, khususnya menyebarkan berita tidak benar.

"Pemerintah bekerja secara sungguh-sungguh, serius, terukur dan mengambil kebijakan-kebijakan yang telah dibicarakan, yang telah didiskusikan secara matang," lanjutnya.

Penulis :
Noor Pratiwi