Pantau - Bekas Pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo diketahui memiliki 40 rekening dengan saldo senilai Rp500 miliar. KPK menegaskan akan mengusut tuntas kasus soal harta kekayaan pejabat pajak, termasuk rekan satu angkatan Rafael yang disebut termasuk anggota 'geng' pencucian uang pejabat pajak.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan KPK akan segera memeriksa harta kekayaan pejabat pajak yang memiliki saldo yang bernominal fantastis. Namun ia belum mengungkapkan siapa saja identitas pajak tersebut, tetapi sosok yang dimaksud merupakan orang yang satu angkatan dengan Rafael.
"Ada geng tuh. Ini angkatan dia (Rafael), pejabat juga," kata Paha Nainggolan saat dikonfirmasi, Selasa (7/3/2023).
Pahala enggan membeberkan nama orang yang dimaksud, tetapi ia menyebutkan orang tersebut berinisial W.
"Besok saya kasih tau, inisial W," kata Pahala.
Sebelumnya, Pahala juga menuturkan, Itjen Kemenkeu bisa memanggil rekan kerja hingga atasan Rafael Alun untuk mengklarifikasi soal harta kekayaan. Sementara, KPK tak punya kewenangan itu.
“Bagi-bagi kerjaan berdasarkan kewenangan karena yang sana juga mau ini terungkap,” ujarnya.
Pahala pun menjamin klarifikasi harta tak berhenti pada Rafael Alun. Ia menyinggung ‘geng’ Rafael juga akan diklarifikasi hartanya.
“Kita pastikan sesudah yang bersangkutan pasti ada lagi orang-orang lain kita dengar juga ada gengnya, tapi kita perlu tahu polanya, ini bukan sederhana, ini kan orang keuangan benar dia tahu cara ke sana ke mari,” ucapnya.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan KPK akan segera memeriksa harta kekayaan pejabat pajak yang memiliki saldo yang bernominal fantastis. Namun ia belum mengungkapkan siapa saja identitas pajak tersebut, tetapi sosok yang dimaksud merupakan orang yang satu angkatan dengan Rafael.
"Ada geng tuh. Ini angkatan dia (Rafael), pejabat juga," kata Paha Nainggolan saat dikonfirmasi, Selasa (7/3/2023).
Pahala enggan membeberkan nama orang yang dimaksud, tetapi ia menyebutkan orang tersebut berinisial W.
"Besok saya kasih tau, inisial W," kata Pahala.
Sebelumnya, Pahala juga menuturkan, Itjen Kemenkeu bisa memanggil rekan kerja hingga atasan Rafael Alun untuk mengklarifikasi soal harta kekayaan. Sementara, KPK tak punya kewenangan itu.
“Bagi-bagi kerjaan berdasarkan kewenangan karena yang sana juga mau ini terungkap,” ujarnya.
Pahala pun menjamin klarifikasi harta tak berhenti pada Rafael Alun. Ia menyinggung ‘geng’ Rafael juga akan diklarifikasi hartanya.
“Kita pastikan sesudah yang bersangkutan pasti ada lagi orang-orang lain kita dengar juga ada gengnya, tapi kita perlu tahu polanya, ini bukan sederhana, ini kan orang keuangan benar dia tahu cara ke sana ke mari,” ucapnya.
- Penulis :
- renalyaarifin
