Pantau – Aksi penikaman yang melibatkan seorang anggota polisi terhadap warga terjadi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Senin (12/12/2022) lalu.
Kapolres Luwu AKBP Arisandi mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi di Desa Ulo-ulo, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Sulsel. Dan warga yang ditusuk dengan pisau daur itu kini telah dibawa ke rumah sakit.
“Iya benar kejadian itu, sekarang korban sudah dibawa ke RS Hikmah untuk menjalani perawatan,” kata Arisandi saat dikonfirmasi pada Rabu (14/12/2022).
Adapun penikaman itu berawal dari ketika korban yang tengah mengendarai motor sambil mabuk memaki anggota polisi yang kebetulan berpapasan dengan anggota polisi tersebut sehingga membuatnya kesal dan menikam korban.
“Berpapasan mereka di jalan, korban ini yang mengendarai motor katanya mabuk. Habis itu ketemu sama anggota kita, keluarlah kata-kata kasar dari korban,” ujarnya.
“Sambil menggeber motornya, di situ anggota ini terpancing. Kebetulan dia bawa pisau dapur di motornya. Karena sudah gelap mata dan terpancing emosi, anggota menikam korban,” sambung Arisandi.
Atas insiden itu, lanjut Arisandi, pihaknya memastikan akan menindak tegas terhadap oknum yang masih dirahasiakan identitasnya itu.
“Apa pun itu, tidak diperkenankan melakukan hal seperti itu. Kami akan tindak tegas, pasti saya proses. Saya tidak sampai pikir juga kenapa dia bisa sampai senekat itu,” ungkpanya.
Kapolres Luwu AKBP Arisandi mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi di Desa Ulo-ulo, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Sulsel. Dan warga yang ditusuk dengan pisau daur itu kini telah dibawa ke rumah sakit.
“Iya benar kejadian itu, sekarang korban sudah dibawa ke RS Hikmah untuk menjalani perawatan,” kata Arisandi saat dikonfirmasi pada Rabu (14/12/2022).
Adapun penikaman itu berawal dari ketika korban yang tengah mengendarai motor sambil mabuk memaki anggota polisi yang kebetulan berpapasan dengan anggota polisi tersebut sehingga membuatnya kesal dan menikam korban.
“Berpapasan mereka di jalan, korban ini yang mengendarai motor katanya mabuk. Habis itu ketemu sama anggota kita, keluarlah kata-kata kasar dari korban,” ujarnya.
“Sambil menggeber motornya, di situ anggota ini terpancing. Kebetulan dia bawa pisau dapur di motornya. Karena sudah gelap mata dan terpancing emosi, anggota menikam korban,” sambung Arisandi.
Atas insiden itu, lanjut Arisandi, pihaknya memastikan akan menindak tegas terhadap oknum yang masih dirahasiakan identitasnya itu.
“Apa pun itu, tidak diperkenankan melakukan hal seperti itu. Kami akan tindak tegas, pasti saya proses. Saya tidak sampai pikir juga kenapa dia bisa sampai senekat itu,” ungkpanya.
- Penulis :
- M Abdan Muflih
