Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Terungkap! Polisi Tak Jaga Jalur Tikus di Penyekatan PPKM Darurat, Hal Ini Jadi Alasannya

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Terungkap! Polisi Tak Jaga Jalur Tikus di Penyekatan PPKM Darurat, Hal Ini Jadi Alasannya

Pantau.comDirektur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, polisi tidak menjaga jalur tikus di 100 titik penyekatan Jakarta saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat karena tidak efektif.

Menurut Sambodo, jalur tikus yang dilewati warga pada akhirnya akan berujung ke jalan yang dijadikan titik penyekatan. "Mereka terserah mau lewat jalan tikus manapun tapi begitu masuk ke tengah kota, jalan itu yang kita sekat," kata Sambodo saat ditemui usai jumpa pers di Polda Metro Jaya, Rabu (14/7/2021).

Selain tidak efektif, dia mengatakan pemantauan di jalur tikus membutuhkan banyak personel. Dia yakin dengan penyekatan ini, mobilitas warga yang keluar masuk DKI bisa berkurang.

Baca juga: Tak Terduga, Pemerintah Sebut Rekor Tertinggi Kasus Harian COVID-19 Dipengaruhi oleh Hal Ini

Dia mengatakan pemberlakuan jam untuk penyekatan selama PPKM Darurat saat ini berubah dari sebelumnya. Mulai pukul 06.00-10.00 WIB diberlakukan penyekatan sehingga yang bisa lewat hanya para pekerja kritikal dan esensial, sedangkan dari pukul 10.00-22.00 WIB  yang bisa lewat titik penyekatan hanya para tenaga kesehatan dan pihak kategori darurat seperti TNI dan Polri, katanya.

Sedangkan untuk pukul 22.00-06.00 WIB penyekatan dibuka dan masyarakat bisa kembali melewati titik tersebut, ujarnya. Selain di dalam kota dan batas kota Jakarta, Polda Metro Jaya juga menyekat di sejumlah kawasan penyangga antara lain 13 titik wilayah Bekasi, enam titik di Tangerang Selatan, satu  titik di Kota Tangerang dan sembilan titik di Depok.

Baca juga: Mobilitas Warga di Jateng-DIY Turun 20 Persen saat PPKM Darurat, Luhut Sebut Angka Menggembirakan


rn
Penulis :
Noor Pratiwi