Pantau.com - Pasangan calon presiden dan wakil presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden dan Kamala Harris keluar sebagai pemenang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat 2020.
Biden dan Harris berhasil mengalahkan petahana perwakilan dari Partai Republik, Donald Trump dan Mike Pence. Berdasarkan hasil BBC Projection, Sabtu (8/11/2020), Biden telah memenangkan suara di medan pertempuran utama di Pennsylvania, yang menempatkannya atas 270 suara elektoral yang dibutuhkan untuk memenangkan Pilpres AS.
Dengan suara elektoral Pennsylvania, Biden kini memiliki total 284 suara elektoral. Sementara, petahana Donald Trump meraih 214 suara.
Pilpres AS kali ini merupakan pemilu dengan jumlah pemilih tertinggi sejak tahun 1990. Sejauh ini, Biden telah memenangkan lebih dari 73 juta suara, terbanyak untuk calon presiden AS. Sedangkan Trump, mendapatkan suara hampir 70 juta, tertinggi kedua dalam sejarah AS.
Baca juga: Hakim Tolak Gugatan Pilpres Trump di Georgia dan Michigan
Joe Biden kini akan kembali ke Gedung Putih. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai wakil presiden era Barack Obama selama delapan tahun.
Di usia 78 tahun, Biden akan menjadi presiden tertua dalam sejarah Amerika, rekor yang sebelumnya dipegang oleh pria yang kini ia kalahkan, Donald Trump, yang berusia 74 tahun.
Pilpres AS diwarnai sejumlah rentetan peristiwa yang menegangkan, salah satunya ketika Presiden Trump telah mendeklarasikan kemenangannya meski perhitungan suara belum selesai.
Trump mengklaim adanya kecurangan dalam penghitungan suara, namun tidak menunjukkan bukti apapun. Tim kampanye Trump bahkan telah mengajukan gugatan hukum pada lima negara bagian di AS.
Baca juga: Pilpres AS Panas, Pendukung Trump Turun ke Jalan Menenteng Senjata
rn- Penulis :
- Noor Pratiwi
