Pantau - Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengungkapkan, komunikasi politik antara pihaknya dengan Partai Nasdem dan PKS masih terus berjalan.
Hal ini merespons adanya dugaan Koalisi Perubahan akan bubar jika Partai Demokrat tetap memaksakan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
Baca Juga: KPK Ringkus Lukas Enembe, Apa Kata Partai Demokrat?
"Komunikasi politik itu kan keniscayaan, terus berjalan dan nggak boleh berhenti. Biar saja komunikasi itu terus berjalan," ujar Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/1/2023).
Hinca mengibaratkan, komunikasi politik yang sedang dijalankan seperti merayu gadis cantik. Tidak berhenti sebelum mendapatkan hatinya.
"Kalau kau ingin menggoda gadis cantik, tidak mungkin langsung menyerang kan? Harus datang, ngobrol, komunikasi terus seperti itu," lanjutnya.
Baca Juga: Doli Ungkap Alasan Tutup RDPU Komisi II Bersama Koalisi Masyarakat Sipil
Saat disinggung mengenai kemungkinan akan menunggu PDIP, Hinca menegaskan, Partai Demokrat memiliki mekanisme tersendiri dalam menentukan capres atau cawapres mereka.
"Nggak lah, Demokrat sendiri aja. Tunggu saja, ini masih panjang, nanti besok kalian enggak ada berita lagi," pungkasnya sambil bergurau.
Hal ini merespons adanya dugaan Koalisi Perubahan akan bubar jika Partai Demokrat tetap memaksakan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
Baca Juga: KPK Ringkus Lukas Enembe, Apa Kata Partai Demokrat?
"Komunikasi politik itu kan keniscayaan, terus berjalan dan nggak boleh berhenti. Biar saja komunikasi itu terus berjalan," ujar Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/1/2023).
Hinca mengibaratkan, komunikasi politik yang sedang dijalankan seperti merayu gadis cantik. Tidak berhenti sebelum mendapatkan hatinya.
"Kalau kau ingin menggoda gadis cantik, tidak mungkin langsung menyerang kan? Harus datang, ngobrol, komunikasi terus seperti itu," lanjutnya.
Baca Juga: Doli Ungkap Alasan Tutup RDPU Komisi II Bersama Koalisi Masyarakat Sipil
Saat disinggung mengenai kemungkinan akan menunggu PDIP, Hinca menegaskan, Partai Demokrat memiliki mekanisme tersendiri dalam menentukan capres atau cawapres mereka.
"Nggak lah, Demokrat sendiri aja. Tunggu saja, ini masih panjang, nanti besok kalian enggak ada berita lagi," pungkasnya sambil bergurau.
- Penulis :
- Aditya Andreas
