Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Redakan Depresi hingga Cegah Kanker, Ini 7 Manfaat Bubuk Kakao Bagi Kesehat

Oleh Kontributor SIG
SHARE   :

Redakan Depresi hingga Cegah Kanker, Ini 7 Manfaat Bubuk Kakao Bagi Kesehat

Pantau.com - Ada beberapa orang yang suka makan cokelat dan ada juga beberapa orang yang tidak suka makan cokelat karena mereka pikir itu menggemukkan dan tidak sehat. Cokelat dibuat dari bubuk kakao, yang diolah dengan menghancurkan biji kakao dan menghilangkan lemak atau mentega kakao.

Ada tiga varietas tanaman kakao, Forastero, Criollo, dan Trinitario. Forastero adalah bubuk kakao yang banyak digunakan, terdiri dari 80-90 persen produksi kakao dunia. Variasi Criollo dianggap sebagai kelezatan dan Trinitario adalah hibrida dari Forastero dan Criollo.

Penjelajah Spanyol adalah yang pertama memperkenalkan bubuk kakao di Eropa pada abad ke-16 dan sejak saat itu, bubuk ini menjadi populer sebagai obat untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Berikut ini adalah 7 manfaat kesehatan dari Bubuk Kakao yang harus Anda ketahui.

1. Mengurangi Tekanan Darah Tinggi

Bubuk kakao dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan kadar oksida nitrat dalam darah. Ini karena adanya flavanol, yang dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah Anda dan menurunkan tekanan darah. Kandungan flavanol antara 30 hingga 1.218 mg dalam kakao dapat secara signifikan mengurangi tekanan darah dengan rata-rata 2 mmHg.

Baca Juga: Selain Enak Dimakan, Kakao Juga Punya Manfaat untuk Kecantikan

2. Menurunkan Depresi

Bubuk kakao mengandung flavanol, yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan suasana hati dan menghilangkan gejala depresi. Bubuk kakao selanjutnya meningkatkan kadar serotonin, suatu neurotransmitter yang bertindak sebagai antidepresan. Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi kakao meningkatkan ketenangan dan kepuasan, sehingga meningkatkan kesejahteraan psikologis. 

3. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Kandungan flavanol dalam kakao telah ditemukan untuk mengurangi kolesterol LDL (buruk) yang selanjutnya menurunkan risiko serangan jantung, gagal jantung, stroke dan penyakit jantung lainnya. Flavanol melemaskan dan melebarkan pembuluh darah, yang meningkatkan aliran darah ke jantung. 

4. Mengontrol Gejala Diabetes Tipe 2

Penelitian telah menghubungkan asupan flavanol yang lebih tinggi dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah. Flavanol membantu meningkatkan kadar gula darah, mengurangi peradangan dan menurunkan sensitivitas insulin. Konsumsi kakao memiliki dampak positif pada pencegahan dan pengendalian diabetes tipe 2. 

5. Mencegah Kanker

Sifat-sifat protektif kanker dikaitkan dengan flavanol dalam kakao. Efek antioksidan pada flavanol melawan peradangan, melindungi sel terhadap kerusakan oksidatif, menghentikan pertumbuhan sel kanker, dan menginduksi kematian sel kanker. 

Baca Juga: Cara Alami Redakan Batuk dengan Mengonsumsi Cokelat

6. Meningkatkan Fungsi Otak

Kakao memiliki kemampuan ampuh untuk menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif. Flavanol dalam kakao dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan aliran darah dengan meningkatkan produksi oksida nitrat. Ini melemaskan otot-otot pembuluh darah, sehingga meningkatkan pasokan darah ke otak. 

7. Mengobati Asma

Kakao mengandung senyawa anti-asma seperti theophilin dan theobromine, yang dapat bermanfaat bagi penderita asma. Theophilin membantu melebarkan paru-paru dengan membuka saluran udara dan mengurangi peradangan. Theobromine membantu mengatasi batuk terus-menerus.

Penulis :
Kontributor SIG

Terpopuler