Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

2 Tahun Teror Novel Baswedan, Aktivis Anti Korupsi Gelar Aksi di KPK

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

2 Tahun Teror Novel Baswedan, Aktivis Anti Korupsi Gelar Aksi di KPK

Pantau.com - Wadah Pegawai (WP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Koalisi Masyarakat Sipil gelar serangkaian acara untuk peringati dua tahun peristiwa teror penyiraman air keras terhadap penyidik senior Novel Baswedan hari ini.

Ketua WP KPK Yudi Purnomo Harahap memaparkan rangkaian acara diawali dengan aksi bersama di Gedung KPK. Sejumlah tokoh nasional dijadwalkan akan berorasi dalam aksi tersebut.

Baca juga: 2 Tahun Teror Novel, Cak Nun Hingga Najwa Shihab Akan Datangi KPK

"Orasi dari berbagai elemen masyarakat mulai dari gerakan mahasiswa hingga aktivis buruh, termasuk deklarasi anti teror terhadap pemberantasan korupsi oleh tokoh-tokoh nasional yang acaranya dimulai sejak pukul 10.00 sampai 16.00 WIB," ujarnya melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis (11/4/2019).

Diwaktu yang sama juga akan digelar rangkaian aksi di berbagai daerah serta Aksi Kamisan di depan Istana Negara pada pukul 16.00 WIB.

"Aksi ini didukung oleh berbagai elemen tanpa mempersoalkan afiliasi terhadap pilihan presiden karena memang aksi ini bukan untuk tujuan politik tertentu," tegasnya.

Kemudian malam harinya di Gedung KPK akan digelar dialog budaya terkait dorongan kepada pemerintah agar menuntaskan kasus Novel Baswedan. Dialog akan dilakukan bersama budayawan Cak Nun, Novel Baswedan serta musikalisasi puisi oleh jurnalis senior Najwa Sihab.

"Pemberantasan korupsi merupakan impian seluruh rakyat negeri ini sebab rakyat sudah muak dengan pejabat-pejabatnya yang korup dan merampas uang rakyat untuk kekayaan pribadi," kata Yudi.

Baca juga: KPK: Novel Baswedan akan Bantu Tim Gabungan untuk Ungkap Kasusnya

"Untuk itulah hari ini apapun pilihan politikmu, mari berkumpul di KPK untuk mendukung Presiden berani membentuk TGPF Independen agar teror terhadap KPK berhenti. Kemudian, teror sebelumnya belum tertangkap siapa pelakunya," pungkasnya.
   

rn
Penulis :
Sigit Rilo Pambudi