Pantau.com - Kepolisian Daerah Jawa Timur menetapkan artis Vanessa Angel (VA) sebagai tersangka kasus pelacuran online yang mereka bongkar beberapa waktu lalu.
"Jadi, Vanessa Angel kami tetapkan sebagai tersangka. Karena yang bersangkutan dengan sengaja mengeksplor gambar dan videonya untuk pelacuran online," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, di Mapolda Jatim, di Surabaya, Rabu (16/1/2019).
Baca juga: Vanessa Angel Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Prostitusi Online
Luki mengungkapkan selama ini Vanessa menyebar sendiri gambar bugil dan video porno germo ES dan pelanggan. Dari foto dan video porno inilah Vanessa melalui ES kerap mendapat pesanan melayani seks para pria hidung belang.
"Bukti itu kita peroleh berdasarkan hasil digital forensik dari ponsel milik Vanessa dan ES," ungkap Luki.
Berikut 5 Fakta terkait penetapan Vanessa Angel sebagai tersangka:
Vanessa Ditangkap Polisi Saat Tengah Berduaan dengan Pria di Kamar Hotel
Anggota subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, mengungkap kasus prosititusi online yang melibatkan Vanessa pada hari Sabtu, 5 Januari 2019 pukul 12.30 WIB. Diketahui, saat ditangkap, Vanessa diketahui bersama pria yang bukan pasangan di dalam kamar hotel.
Wadir Reskrimsus Polda Jatim AKBP Arman Asmara mengatakan pengungkapan itu bermula dari informasi masyarakat yang didapatkan bahwa ada kegiatan transaksi prostitusi di wilayah hukum Polda Jatim yang dilakukan oleh dua orang. Sementara sebagai korban dan ada empat saksi sementara satu mucikari.
Baca juga: Dalam Setahun, Vanessa Angel Terima Belasan 'Transferan' dari Mucikari
Setelah itu, pihaknya melakukan penyelidikan melalui media sosial dan diketahui kegiatan tersebut dilakukan di salah satu hotel di Surabaya.
"Tarifnya yang satu Rp80 juta, satunya Rp25 juta. Kami melakukan penyelidikan selama satu bulan," jelasnya.
Usai Ditangkap, Vanessa Sampaikan Permintaan Maaf
Selesai diperiksa dari ruang penyidik Subdit V Seber Crime Polda Jatim Vanessa sempat menyampaikan permintaan maaf karena telah merugikan banyak orang.
"Saya menyadari bahwa kesalahan dan kekhilafan yang saya lakukan telah merugikan banyak orang," ujar Vanessa.
Vanessa juga mengucapkan banyak terima kasih kepada kepolisian yang memperlakukannya dengan baik selama penyidikan sebagai saksi dalam kasus ini.
Kuasa Hukum Vanessa Mengaku Kliennya Dijebak
Usai ditangka dan menjalani pemeriksaan, pengacara Vanessa, Muhammad Zakir Rasyidin meyakini bahwa kliennya telah dijebak.
"Klien saya murni di jebak. Oleh siapa? Patut diduga orang itu adalah yang mengundang klien saya," ucap Zakir.
Sosok Siska yang juga ditangkap bersama Vanessa, saat ini statusnya telah ditetapkan sebagai tersangka atas tuduhan sebagai germo. Zakir mengatakan meskipun Siska diduga germo, hal itu tidak serta merta dapat disimpulkan bahwa kliennya terlibat dalam praktik prostitusi online.
Sebab, lanjut Zakir, selain Vanessa masih terdapat satu orang lainnya yang juga diduga terlibat, yakni model majalah pria dewasa, Avriellya Shaqqila.
Vanessa Ganti Pengacara
Belum juga usai kasus dugaan prostitusinya, Vanessa Angel diterpa masalah baru. Pasalnya, pengacaranya terdahulu, Muhammad Zakir Rasyidin menyebut dirinya tak memiliki etika karena memutuskan kerja secara sepihak.
Pengacara baru Mirano, SH, kuasa hukum Vanessa angkat bicara, dan membantah hal tersebut.
"Terkait pernyataan kuasa hukum yang mengatakan bahwa klien kami tidak memiliki etika dalam mengakhiri kerja sama dengan kuasa hukumnya terdahulu. Bahwa sebenarnya, klien kami sudah mencoba menghubungi, bahkan justru dari pihak kita punya buktinya," ujar Mirano.
Polisi Ungkap Vanessa Terima Belasan Transfer Terkait Prostitusi Online
Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol. Akhmad Yusep Gunawan di Surabaya, Senin, 14 Januari 2019, menyebutkan data transaksi digital maupun berita acara VA tercatat sembilan kali melakukan transaksi terkait dengan pelacuran.
"Dari pemeriksaan VA, terlibat bisnis prostitusi. Jaringan prostitusi daring. Peran Vanessa sebagai penyedia prostitusi. Ini jadi langkah berikutnya jadi dasar status VA," ucapnya.
Baca juga: Terungkap! Ini Peran Vanessa Angel Terkait Prostitusi Online
Dari sembilan transaksi tersebut, kata Yusep, VA dua kali melakukan praktik pelacuran di Singapura pada bulan Februari 2018, dua kali di Jakarta, dan sekali di Surabaya.
"Dari sembilan kali transaksi itu, VA difasilitasi enam germo," ujarnya.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
