Pantau.com - Apabila ada pekerjaan yang paling berat di dunia ini bisa jadi salah satunya menjadi seorang pesepakbola. Bagaimana tidak, seorang atlet secara harfiah didorong untuk memiliki persaingan dalam bidang olahraga yang ditekuninya.
Tentunya, beban kerjaan dan profesionalitas dituntut lebih tinggi. Tak ayal ini bisa mengakibatkan kesengsaraan bagi seorang atlet. Ya, bisa jadi kutipan dari Bill Shankly yang terkenal "Beberapa orang berpikir sepakbola adalah masalah hidup dan mati. Saya bisa meyakinkan mereka itu jauh lebih serius dari itu" layak disematkan.
Tak selamanya menjadi pablik figur itu nyaman. Nah, berikut ini adalah lima kasus pesepakbola yang mendapatkan beberapa tekanan dalam pekerjaannya.
1. Neil Lennon
Neil Lennon. (Foto: BBC)
Mantan pemain timnas Irlandia Utara itu mendapat sedikit kesulitan usai membela klub Premier League, Leicester City. Mengingat, pada 2001 ia dikontrak Celtic yang notabene penganut Katolik, sama seperti dirinya.
Neil sudah tidak asing menerima pelecehan sektarian dari penggemar Rangers yang merupakan rival dari Celtic. Bahkan ancaman kematian mengalir deras, dan ada banyak laporan tentang orang-orang yang menghubunginya di jalanan Glasgow.
Selain mendapatkan pelecehan dari penggemar Rangers, Lennon juga sempat menarik kemarahan penggemar negaranya sendiri setelah diduga menyatakan ingin bermain untuk Timnas Irlandia Bersatu. Ancaman kematian yang dikeluarkan untuk Lennon pada kesempatan itu memaksanya secara prematur menarik karir internasionalnya pada tahun 2002 setelah hanya memiliki 40 caps untuk Irlandia Utara.
Keadaan berubah menjadi sesuatu yang lebih buruk ketika ia menjadi manajer dan menjadi sasaran bom surat. Polisi mencegat sejumlah perangkat yang dianggap layak yang dikirim ke beberapa individu terkemuka yang terkait dengan Celtic.
Baca juga: Infografis 5 Filosofi Gaya Bermain Sepakbola Terpopuler saat Ini
2. David Beckham
David Beckham pernah mendapatkan ancaman pembunuhan. (Foto: Irish)
Beckham menghabiskan satu dekade lebih sebagai pesepakbola paling terkemuka di dunia. Wajar saja, banyak orang begitu menggilai bahkan ingin berciuman dengan mantan pemain Manchester United dan Real Madrid tersebut.
Namun di balik kebesaran namanya, dia dan keluarganya menjadi sasaran penculikan. Lima orang didakwa bersekongkol menculik istrinya Victoria Beckham pada tahun 2002, bahkan sebuah surat kabar mendapatkan informasi sang penculik menginginkan uang tebusan 5 juta poundsterling.
Sontak, keluarga Beckham harus meningkatkan keamanan lagi pada 2009. Sementara ketika berkarir bersama AC Milan, masalah serupa juga terjadi. Pemilik tendangan bola melengkung itu menjadi sasaran teror. Untungnya, ia masih bisa terselamatkan dari berbagai ancaman.
3. Andrés Escobar
Escobar ketika membela Kolombia di Piala Dunia 1994. (Foto: Shaun Botterill)
Tidak diragukan lagi kasus yang paling mengejutkan bagi seorang penggemar sepakbola, adalah kasus pemain internasional Kolombia yakni Escobar.
Ia diperkirakan akan menunjukkan kinerja yang apik di Piala Dunia 1994. Amerika Serikat selaku tuan rumah menjadi ancaman bagi negara Amerika Selatan dalam pertandingan Grup A.
Sayangnya, Kolombia kalah dengan skor 2-1 setelah Escobar melakukan gol bunuh diri dengan membelokkan umpan silang ke gawangnya sendiri. Hingga akhirnya timnya gagal lolos dari babak grup.
Sepulang dari Kolombia, Escobar mencoba menikmati waktunya dengan berada di sebuah klub malam. Namun, ia didekati oleh empat orang tak dikenal, hingga terjadi pertengkaran dan anggota kelompok mengeluarkan pistol. Seseorang melepaskan 12 tembakan ke arah Escobar sembari meneriakkan "gol!".
Ini menjadi konsekuensi besar bagi seorang atlet.
Baca juga: Ini Deretan 5 Pesepakbola Muslim Top di Eropa
4. Rio Ferdinand
Rio Ferdinand pernah mendapatkan ancaman dari followersnya. (Foto: BBC)
Rio Ferdinand mungkin membuat kesalahan fatal dengan membuka diri di media sosial, Twitter. Maklum saja, ketika baru membuat cuitan, akunnya dengan cepat diikuti sekira 865.000 pengikut.
Yang tidak dipertimbangkan Rio adalah ketika banyak orang mengikutinya. Karena beberapa dari followers-nya menjadi mimpi buruk bek tangguh tersebut.
Mantan pemain Manchester United itu pernah mendapatkan masalah mengenai sosmed. Seseorang dinyatakan bersalah di pengadilan Macclesfield Magistrates karena melecehkan Ferdinand dengan berulang kali muncul di rumahnya di Alderley Edge, Cheshire.
Namun, entah bagaimana orang itu berhasil kabur dan melarikan diri dari pengadilan. Beruntung bagi Rio, orang itu segera ditangkap sebelum dia bisa mengobrak-abrik tempat sampah di kediaman Rio Ferdinand.
5. Darron Gibson
Gibson pernah mendapatkan cacian di sosmed. (Foto: BBC)
Meskipun tidak berada di level seperti Neil Lennons atau Andrés Escobars, Gibson dipaksa untuk berurusan dengan beberapa penggemar 'idiot' sepakbola.
Pemain yang pernah membela Man Utd dan Irlandia itu mungkin mendapatkan sedikit olok-olok yang tidak begitu membahayakan baginya. Namun, beberapa penggemar kerap mengirimkan cacian di akun Twitter pemain berposisi sebagai gelandang itu.
Sebagai ganjarannya, Gibson mendapatkan pelecehan tak terkendali yang memaksanya untuk keluar dari Twitter dua jam kemudian.
Berikut isi cacian di Twitter untuk Darron Gibson:
'@ dgibbo28 penampilanmu pada hari Sabtu adalah salah satu yang terburuk yang pernah saya lihat dari setiap pemain Man Utd.'
'@ dgibbo28 Tampak agak pas setelah pertunjukan tak jelas yang tak terhitung jumlahnya yang kita lihat dalam sepakbola.'
'@ dgibbo28 oi kamu adalah salah satu pemain sampah, pergi ke klub yang berbeda untuk jadi seorang pria, demi Tuhan dan beri tahu Carrick juga.'
Bahkan ada sedikit rasisme anti-Irlandia yang dilemparkan untuknya.
'@ rioferdy5 saya ingin mendengar kalau @dgibbo28 bisa dipukul, bukan itu yang dilihat #stupidirishcunt'
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
