
Pantau.com - Sepakbola merupakan salah satu olahraga paling populer di dunia, pesepakbola adalah beberapa atlet publik paling terkenal. Namun, masih banyak yang kita tidak tahu tentang pesepakbola favorit kita. Agama adalah salah satu fitur paling sensitif dan menonjol dari seseorang. Sementara beberapa pesepakbola sangat terbuka tentang kepercayaan pribadi mereka, ada beberapa pesepakbola terkenal yang agama pilihannya tidak begitu terkenal.
Baca juga: Profil Rene Mihelic Pemain Baru Persib Bandung
Mungkin banyak dari Anda yang mengetahui, sosok nama Mesut Ozil yang kini membela Arsenal. Mantan pemain Real Madrid itu salah satu pesepakbola aktif. Ozil sering terlihat mengucap terima kasih kepada yang Maha Kuasa di lapangan sepakbola. Bahkan pesepakbola asal Jerman itu membaca Al-Quran sebelum pertandingannya.
"Saya selalu melakukan itu sebelum saya pergi di lapangan. Saya berdoa dan rekan tim saya tahu bahwa mereka tidak dapat berbicara dengan saya selama periode singkat ini," ujar Ozil beberapa waktu.
Kemudian, ada nama manajer Real Madrid, Zinedine Zidane. Ia merupakan salah satu pesepakbola terhebat sepanjang masa. Ia seorang muslim paling terkenal yang pernah bermain di kejuaraan tertinggi, Piala Dunia ataupun Liga Champions. Zizou -sapaan akrab Zidane- kini telah melakukan transisi yang sangat sukses ke dalam manajemen. Ia sukses memenangkan Liga Champions tiga kali dalam tiga tahun bersama El Real. Namun, pria asal Prancis berdarah Aljazair itu tidak terlalu menampakkan sisi religius dan tidak secara terbuka menunjukkan atau berbicara banyak tentang kepercayaan pribadinya.
Lalu Siapa Saja Pemain Sepakbola Muslim Top Dunia?
Nah setelah melihat dua sosok di atas, tentu Sobat Pantau sudah lebih tahu. Tetapi sekarang kita lihat nama-nama yang mungkin mengejutkan, siapa saja 5 pemain sepakbola muslim top itu?
5. Nicolas Anelka
Anelka lakukan selebrasi gol ketika membela Chelsea. (Foto: AP)
Salah satu penyerang paling berbakat yang muncul dari Prancis dalam 25 tahun terakhir. Nicolas Anelka masuk Islam ketika ia baru berusia 16 tahun, sebelumnya ia beragama Kristen.
Fakta lain yang tidak begitu populer mengabarkan bahwa Anelka mengadopsi nama Muslim yakni Abdul-Salam Bilal pada 1994. Berbicara tentang keyakinannya, Anelka percaya jalan menjadi seorang muslim adalah pilihan tepat menemui pertobatan.
Baca juga: 5 Pemain Sepakbola Muslim di Liga Inggris
“Saya berusia 16 tahun ketika saya masuk Islam, di luar aspek persaudaraan, pertobatan saya tidak mengubah hidup saya. Saya sudah hidup dengan prinsip yang sama - menjadi orang benar, memiliki nilai. Saya biasa berpuasa selama Ramadan karena saya mengagumi orang-orang yang berpuasa di sekitar saya. Apa yang membuat saya pindah agama adalah bahwa saya memiliki kepastian bahwa Islam adalah untuk saya," ujarnya.
“Saya merasakan hubungan ini dengan Tuhan, dan itu menerangi hidup saya. Saya memiliki keyakinan dalam hati bahwa itu adalah agama saya. Saya senang menjadi seorang Muslim, agama yang damai dan saya belajar banyak dari Islam, ”jelas pemain yang pernah membela beberapa klub top seperti PSG, Arsenal, Real Madrid, Chelsea hingga Juventus.
Anelka terakhir terlihat sebagai manajer tim Liga Super India yakni Mumbai City FC.
4. Eric Abidal
Abidal ketika membela Barcelona. (Foto: Sportskeeda)
Eric Abidal merupakan seorang pejuang. Legenda Barcelona ini kembali dari kanker untuk bermain di level paling tinggi. Mantan bek kiri Monaco ini telah memenangkan banyak trofi di seluruh Eropa.
Abidal pindah agama dari Kristen ke Islam pada 2007 setelah menikah dengan mantan pesenam kelahiran Aljazair Hayet Kebir. Berbicara tentang pertobatannya, Abidal berkata masuk Islam adalah pilihan alami dan bukan karena istri.
“Semua kemajuan alami. Pilihan masuk Islam bukan karena istri saya, tetapi hadiah yang tiba-tiba muncul. Itu benar-benar terjadi di sana. Mengalir dan membuat saya merasa senang. Saya memeluk Islam dengan penuh keyakinan," katanya.
Abidal memiliki karir yang panjang dan sukses di Barcelona sebelum akhirnya mengakhiri karirnya di Olympiacos 2014/2015.
3. Miralem Pjanic
Miralem Pjanic. (Foto: Juventus)
Dibeli Juventus sebagai pengganti Paul Pogba, Pjanic yang berusia 29 tahun dengan cepat menetapkan perannya sebagai pengatur serangan di lini tengah.
Pemain berpaspor Bosnia dan Herzegovina ini memiliki bakat dengan kemampuan teknis yang luar biasa, keterampilan mengatur serangan dan fleksibilitas taktis. Tak hanya itu, Pjanic juga luar biasa dalam melakukan tendangan bebas.
Setelah pindah ke Luksemburg sebelum dimulainya perang Bosnia, Pjanic tumbuh menjadi salah satu gelandang terbaik dari generasi ini. Sekarang mewakili Bosnia, Pjanic seperti rekan senegaranya Edin Dzeko adalah seorang Muslim sejak lahir.
Dikenal karena gayanya yang tenang mengoleh bola, operan dan visi Pjanic yang tajam menjadi sangat penting bagi Juventus musim ini. Ia akan berharap untuk terus tampil di level tertinggi untuk mengangkat Juve juara Eropa.
2. Franck Ribery
Frank Ribery kerap berdoa jelang tampil bersama Bayern Munchen. (Foto: AP)
Salah satu winger terbaik sepanjang masa, Franck Ribery. Pemain Bayern Munchen ini masuk Islam pada tahun 2002 setelah terinspirasi oleh istrinya Wahiba yang merupakan keturunan Aljazair. Dia juga menambahkan nama Bilal saat menjadi mualaf.
Berbicara tentang pertobatannya dari agama Kristen ke Islam, Ribery mengatakan kalau agama adalah hal pribadi. Pilihannya sebagai muslim menjadikannya lebih kuat dari sebelumnya.
"Agama adalah hal pribadi saya. Saya seorang mukmin dan karena saya masuk Islam, saya pikir, saya menjadi lebih kuat, saya menjadi lebih kuat secara mental dan fisik. Agama tidak mengubah kepribadian saya atau persepsi saya tentang dunia. Saya berdoa (Sholat) lima kali hari, saya melakukannya karena itu memungkinkan saya untuk dibebaskan dan saya merasa lebih baik setelahnya," ujar Ribery.
Pria berpaspor Prancis kini dikenal sebagai muslim taat. Bahkan dilaporkan ia sangat marah dengan Boateng karena menyiramkan bir setelah Die Roten -julukan Bayern Munchen- memenangkan Bundesliga pada 2013.
1. Paul Pogba
Paul Pogba saat memulai laga. (Foto: Reuters)
Paul Pogba pernah menjadi pemain termahal dunia dengan memecahkan transfer miliki Zinedine Zidane dari Juventus ke Manchester United. Pogba adalah seorang Muslim yang taat sejak lahir.
Pogba awalnya berjuang untuk membuat perubahan. Sebelumnya ia pernah sukses di Italia dengan meraih empat Scudetto bersama Juve. Lantas di musim pertama dengan Setan Merah, ia menjadi bagian integral dari kemenangan tim menjuarai Liga Eropa.
Pemain berusia 26 tahun itu dianggap oleh banyak orang sebagai calon pemenang Ballon d’Or di masa depan dan potensi serta bakatnya inilah yang menyebabkan Man United memberikan sejumlah besar uang. Lahir di Siene-et-Marne dari orang tua Guinea, Paul Pogba bersama saudara-saudaranya Florentin dan Mathias adalah Muslim.
Salah satu pemain paling berharga di dunia, Pogba mampu bermain sebagai gelandang tengah dan dalam peran yang sedikit lebih maju. Musim ini ia juga menjadi andalan dari Ole Gunnar Solskjaer.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta