Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

7 Tips dari Perencana Keuangan untuk Hindari Jebakan Diskon

Oleh Rifeni
SHARE   :

7 Tips dari Perencana Keuangan untuk Hindari Jebakan Diskon

Pantau.com - Bulan Ramadhan sering kali menjadi momentum pusat-pusat perbelanjaan untuk memberikan diskon besar-besaran. Tentunya, banyak konsumen yang kalap dengan diskon-diskon yang ada. 

Perencana Keuangan sekaligus pendiri konsultan keuangan Zap Finance, Prita Ghozie membocorkan tips-tips agar bisa tetap menjaga keuangan di tengah menjamurnya diskon-diskon di Pusat Perbelanjaan. 

1. Batasi waktu jalan-jalan

Menurutnya, dengan membatasi waktu tentunya kemungkinan untuk belanja pun semakin kecil. Cukup perbanyak waktu untuk bersilaturahim dan beribadah di bulan Ramadhan. 

"Terutama jalan-jalan ke pusat-pusat perbelanjaan seperti mall atau bazaar, dengan membatasinya tentu saja niat kamu untuk berbelanja pasti akan berkurang, apalagi di akhir tahun yang penuh godaan seperti sekarang ini," katanya. 

2. Buatlah daftar belanja

Maraknya barang diskon juga seringkali membuat kalap. Sehingga tak jarang masyarakat malah membeli barang yang tidak dibutuhkan, akhirnya barang yang dibeli justru tidak dipakai.

"Buatlah daftar belanja untuk keperluan sehari-hari. Disiplinkan diri untuk patuh pada daftar yang sudah kamu buat. Jangan sampai menghamburkan uang di luar daftar yang kamu buat," ujar Prita.

3. Buatlah 'wishlist' barang yang diinginkan

Diskon juga seringkali membuat pembelinya tidak tahu mengapa membeli barang tersebut. Sebab, barang dibeli hanya karena murah. Sehingga penting bagi pembeli untuk tahu barang yang diinginkannya. 

Baca juga: Mau Beli Baju Lebaran? Cek Harga Baju Keluarga yang Ciamik Nih

"Buatlah wishlist lengkap barang yang kamu inginkan berikut jangka waktunya, misalkan satu bulan. Setelah satu bulan, baru kamu boleh membeli barang yang kamu mau tadi. Dengan begitu, kamu akan terbiasa untuk hanya membeli satu barang saja setiap bulan," katanya. 

4. Hanya bawa uang 'cash'

Jika sudah memiliki daftar kebutuhan, bawalah uang sesuai dengan budget yang ditentukan. Sehingga, jumlah dana yang dibelanjakan tidak berlebih. Prita menilai lebih baik membawa uang cash secukupnya sesuai dengan kebutuhan yang akan dibeli. 

"Kalau kamu memang sangat ingin belanja, jangan bawa kartu kredit atau debit di dompet. Kamu cukup bawa uang cash sedikit saja sesuai dengan daftar belanja yang kamu buat," katanya. 

5. Punya 'shopping buddy'

Mengajak rekan saat berbelanja bisa jadi membuat kamu lebih terkontrol saat berbelanja. Sehingga kamu bisa meminta pertimbangan saat menentukan pilihan, kamu juga memiliki pengingat jika belanjaanmu ternyata terlalu banyak. 

"Shopping buddy yang dimaksud tentunya adalah teman yang membantu mengontrol nafsu belanja kamu, bukan sebaliknya. Selain itu dengan memiliki shopping body, waktu belanja kamu akan semakin menyenangkan," ungkapnya. 

6. Buat shopping account

Tak bisa dihindari,  belanja kebutuhan konsumtif lebih banyak saat bulan ramadhan. Namun tentunya ini bisa disiapkan dengan memiliki dana khusus untuk kebutuhan konsumtif, termasuk saat bulan Ramadhan. 

Baca juga: Jelang Puasa Harga Bawang 'Ngamuk', Naik Nyaris Rp5.000 per Kilogram

"Biasakan untuk membuat anggaran sebelum belanja, buat akun terpisah untuk anggaran belanja kamu dan tentukan berapa saldo minimum setiap bulannya," katanya. 

7. Ingat kembali target yang ingin dicapai

Meski bertabur diskon dan dipenuhi kebutuhan selama bulan Ramadhan, namun kamu tetap harus ingat jika masih ada kebutuhan di bulan-bulan lainnya. Jadi, jangan habiskan uangmu hanya untuk keinginan sesaat.

"Sebelum menghabiskan uang kamu untuk berbelanja barang-barang diskonan, ingat kembali target yang ingin kamu capai. Ubah pola pikir kamu supaya jangan terlalu terbawa nafsu, pikirkan target jangka panjang yang kamu miliki," pungkasnya.

Penulis :
Rifeni