Pantau.com - Catatan sempurna dalam delapan pekan awal menjadikan Liverpool sebagai favorit dalam laga panas melawan Manchester United di akhir pekan nanti. Meski begitu pasukan Jurgen Klopp kudu berhati-hati.
The Reds terlihat gagah perkasa melibas lawan demi lawan hingga mengantongi keunggulan delapan poin di puncak klasemen. Sementara Red Devils malah dihantam krisis hasil dan terperosok ke peringkat ke-12. Cuma ada gap dua angka yang memisahkan Man United dari zona degradasi.
Kini, Liverpool membidik rekor 18 kemenangan konsekutif milik Manchester City sekaligus start terbaik dalam semusim Premier League yang dicapai Chelsea asuhan Jose Mourinho pada 2005/2006 (9 kemenangan).
Baca juga: Jelang Big Match Lawan Liverpool, Man United Dihantam Badai Cedera
Sepakbola memang tak melulu bersandar pada faktor kekinian. Sejarah tidak jarang turut berperan, dan dalam konteks ini angin segar berembus untuk skuad Ole Gunnar Solskjaer jelang laga Minggu 20 Oktober 2019.
Stadion Old Trafford menjadi kunci. Faktanya, Teater of Dream merupakan benteng yang belum berhasil dirobohkan Jurgen Klopp selama berkarir di Negeri Elizabeth II.
Baca juga: Isu Merapat ke Manchester United Kian Santer, Ini Kata Allegri
Klopp nihil kemenangan dalam tiga lawatan ke kandang Man United di Premier League, empat di semua kompetisi, sejak mengambil alih tongkat kepelatihan Liverpool pada Oktober 2015. Rekor Klopp adalah tiga kali imbang dan sekali kalah.
Terakhir, Liverpool sendiri membungkam Man United dalam partai tandang pada Maret 2014. Kala itu dua gol Steven Gerrard plus satu dari Luis Suarez membawa tim asuhan Brendan Rodgers menang telak 3-0.
Lantas, mampukah Klopp meraih hasil manis di Old Trafford?
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
