Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Batalkan Pemindahan Kedutaan ke Yerusalem, Partai Malaysia Sanjung Keputusan Australia

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Batalkan Pemindahan Kedutaan ke Yerusalem, Partai Malaysia Sanjung Keputusan Australia

Pantau.com - Partai Amanah Negara (PAN) yang merupakan gabungan koalisi Pakatan Harapan menghormati sikap Australia yang membatalkan pemindahan Kedutaan Israel dari Tel Aviv ke Jerussalem.

"Amanah menganggap keputusan itu sebagai tanda hormat Australia kepada negara-negara tetangga seperti Indonesia dan Malaysia yang cukup prihatin dengan penindasan Israel atas Palestina," ujar Sekjen PAN, Haji Mohd Anuar Bin Mohd Tahir di Kuala Lumpur, Senin (7 Januari 2019).

Baca juga: Ancaman Indonesia ke Australia Terkait Isu Palestina Kini Terbuka

Ia menjelaskan, di Malaysia, setiap level kepemimpinan negara telah membantah keputusan awal Australia yang akan memindahkan kedutaannya ke Jerusalem.

"Perdana Menteri Tun Dr Mahathir Mohamad telah mengkritik rencana Australia tersebut karena berisiko menyumbang terorisme, sedangkan Ketua Umun PAN yang juga Menteri Pertahanan Mohamad Sabu telah mengkritik Australia dalam Konvensi Nasional PAN 16 Desember lalu di Ipoh," katanya.

"Amanah melihat keberanian Australia untuk membatalkan rencana tersebut bisa memberikan tekanan kepada Amerika Serikat selaku negara pertama yang mengakui Jerussalem sebagai ibukota baru Israel," katanya.

Baca juga: Turnbull: Memindahkan Kedutaan Ke Jerusalem Akan Picu Reaksi Negatif dari Indonesia

Pemuda Amanah juga telah melakukan unjuk rasa pada 21 Desember lalu di depan Kedubes Australia di Kuala Lumpur untuk menyampaikan penolakan. Selain Australia, Presiden Brasil Jair Baisonaro turut membatalkan rencana pemindahan kedutaan dari Tel Aviv ke Jerussalem.

"Langkah-langkah negara yang bertentangan dengan Amerika Serikat ini menunjukkan satu keberanian baru untuk tidak terus mengikuti telunjuk Amerika Serikat," katanya.

Penulis :
Noor Pratiwi