Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Begini Kronologi Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan

Oleh Lilis Varwati
SHARE   :

Begini Kronologi Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan

Pantau.com - Terduga pelaku bom bunuh diri di Medan diduga telah tiba di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, sejak 25 menit sebelum ledakan terjadi. 

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan mengatakan pelaku menggunakan sebo atau penutup wajah dan jaket berkeliaran di luar Mapolrestabes Medan seorang diri, sejak pukul 08.20 WIB.

Penampilan dan gelagatnya yang mencurigakan, ditambah si pelaku juga membawa tas ransel, seorang anggota polisi pun menegurnya. Pelaku tersebut mengaku ingin membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Baca juga: Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Pakai Atribut Ojol, Begini Reaksi Gojek

Tatan mengatakan, polisi sempat meminta pelaku membuka jaket dan tasnya.

"Saat diperiksa tasnya hanya berisi buku. Kemudian sebonya dibuka dan sempat terjatuh dan kemudian diambil lagi. Digeledah tidak ada benda mencurigakan," kata Tatan, Rabu (13/11/2019).

Petugas kemudian membuka gerbang karena warga yang akan membuat SKCK telah mengantre banyak. Pelaku ikut masuk bersama warga lainnya.

Menurut Tatan, si pelaku kembali diperiksa begitu menuju gedung tempat pembuatan SKCK. Petugas yang pertama menegur kembali menghampiri pelaku dan meminta agar jaketnya dibuka. Namun tak dituruti si pelaku justru membaur dengan masyarakat lain.

Setelah itu pelaku justru bergegas ke arah sejumlah anggota polisi yang baru saja selesai melakukan apel. Kemudian bom meledak halaman parkir sekitar pukul 08.45 WIB. 

Pelaku tewas di tempat. Sementara enam anggota polisi mengalami luka ringan akibat ledakan.

Menurut seorang saksi bernama Lila yang juga sedang mengurus SKCK, ledakan terjadi sangat kuat hingga menimbulkan getaran. "Aku pas di depan ruangan pengurusan SKCK itu. Tiba-tiba bunyi ledakan kuat kali, sampai bergetar lantai. Setelah itu langsung keluar asap banyak kali," kata Lila, seperti diberitakan Antara.

Baca juga: Ledakan di Mapolrestabes Medan Diduga Bom Bunuh Diri, Densus Olah TKP

Akibat suara ledakan kencang, seluruh orang yang berada di dalam ruangan langsung berhamburan keluar.

"Kami langsung keluar semua. Awalnya sempat dilarang polisi keluar karena takut terjadi ledakan lagi, jadinya kami sempat dijaga," cerita Lila.

Sementara itu saksi lainnya bernama Adrian mengatakan, pasca-ledakan, terlihat serpihan batu dan kaca berserakan di halaman apel Polrestabes Medan.

Ada tiga truk kepolisian gitu tadi disitu, kaca-kacanya pada pecah. Banyak batu-batu juga disitu," ujarnya.

Penulis :
Lilis Varwati