
Pantau.com - Musisi dan juga politisi Gerindra Ahmad Dhani menulis surat yang ditujukan untuk Menteri Pertahanan Ryamizad Ryacudu. Surat yang ditulis Dhani di Rutan Medaeng, Selasa, 26 Februari 2019 itu berisi tentang curahan hati Dhani atas penahanan dirinya yang dinilainya tidak wajar.
Dalam surat tersebut, Dhani juga mempertanyakan dirinya apakah menjadi korban perang situasi politik dimana dirinya saat ini berada di pihak oposisi
.
Surat Ahmad Dhani untuk Menhan (Foto: Istimewa)
"Apakah saya korban perang total seperti yang dikabarkan jendral Moeldoko? Mudah mudahan bukan," tulis Dhani.
Baca juga: Ahmad Dhani Surati Menhan, TKN Jokowi-Ma'ruf Beri Tanggapan
"Tetapi di penjara, saya merasakan tekanan yang luar biasa," sambungnya.
Pada kasus yang terjadi di Surabaya, Dhani dilaporkan oleh elemen Bela NKRI. Dia dilaporkan usai membuat vlog yang di dalamnya terdapat kata-kata "idiot".
Tim kuasa hukum Ahmad Dhani menilai jika dakwaan yang dilakukan oleh jaksa penuntut umum tidak jelas dan sulit dimengerti.
"Salah satunya adalah penerapan Pasal 26 Ayat (3) UU ITE yang tidak spesifik harus ada orang yang dimaksud, penyebutan nama. Akan tetapi, Mas Dhani tidak melakukan itu," kata kuasa hukum Dhani, Aldwin Rahardian.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi