Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Cetak Rekor, Tinju Putri Indonesia Raih Perunggu

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Cetak Rekor, Tinju Putri Indonesia Raih Perunggu

Pantau.com - Petinju putri Indonesia, Huswatun Hasanah, hanya mampu menyumbang medali perunggu, setelah kalah dari petinju asal Thailand, Seesondee Sudaporn dalam laga semifinal kelas ringan 50-60 kg.

Wakil tim tuan rumah itu kalah dengan skor telak 5-0 pada pertandingan yang berlangsung di Hall C Kemayoran, Jakarta, Jumat (31/8/2018).

Lawan dari Huswatun sendiri adalah petinju yang cukup memiliki jam terbang tinggi, di mana Seesonde pernah tampil di Asian Games 2010, 2014 di Incheon Korea Selatan dan 2017 ia menempati peringkat kelima dikeajuaraan Tinju Asia Ho Chi Minh City Vietnam.

Sementara Huswatun masih pertama kali main di kejuaraan Asia dan petinju putri satu-satunya yang mewakili Indonesia. Namun, ini menjadi rekor dalam sejarah Asian Games, tercatat baru kali ini Indonesia meraih medali dari tinju putri.

Kepala pelatih tinju Adi Suwandana mengatakan bahwa sebenarnya sebelum tanding pelatih dan atlet sudah mempersiapkan untuk melawan atlet kidal. Ia pun mengatakan bahwa petinju putri hanya satu kali tryout, dibulan Januari saat itu di India.

“Kalau kita melihat dari penampilan sebelumnya memang agak menurun. Kita sudah siapkan sebelum naik ring gimana lawan pemain kidal, cuma ya di dalam ring semua bisa terjadi,” ujar Adi Suwandana.

Bahkan ia menambahkan sebenarnya para atlet perlu banyak training camp walaupun cuma satu bulan, karena hal itu juga menambah mental pemain. Selain itu juga atlet diharapkan tidak perlu terlalu banyak berkutat di dalam Pelatnas, tapi lebih banyak melakukan training camp.

“Kita tidak bisa pungkiri, kita tak bisa bilang pasti bisa pasti bisa karena hal itu kembali kepada semua rutinitas pertandingan-pertandingan yang diikuti. Kita kurang jam terbang, kita kurang jam bertanding, kurangnya try out untuk menghadapi perinju-petinju yang memiliki kemampuan lebih dari kita,” tukasnya.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta