China Sebar 192 Satelit Intelijen Amati Seluruh Aktivitas di Bumi

Pantau.com - China berencana untuk menyebarkan 192 satelit intelijen buatan ke orbit untuk mengamati permukaan bumi pada tahun 2021.

China Central Television (CCTV), satelit itu mencakup kendaraan penginderaan jauh kelas Yaogan, dan diharapkan akan dilengkapi dengan sistem self-piloting.

“Adalah aman untuk mengatakan bahwa satelit masih tetap merupakan perangkat yang dikendalikan dari jarak jauh, yaitu, mereka tidak memiliki fungsi autopilot. Diharapkan para pengembang akan melengkapi sistem [satelit Leo baru] dengan kapasitas seperti itu," ujar sebuah sumber, yang dikutip dari Sputnik, Selasa (2/7/2019).

Baca juga: Ditengah Ketegangan, Pemerintah Hong Kong Gelar Pawai Pro-Demokrasi

Satelit Leo, yang menurut laporan akan terdiri dari kendaraan penginderaan jauh kelas Yaogan, dirancang khusus untuk pemantauan lingkungan, pencegahan bencana, dan manajemen lalu lintas. Selain itu, kendaraan akan secara otomatis mengontrol pergerakan pesawat ruang angkasa dengan sistem perbaikan.

Teknologi kecerdasan buatan akan memproses gambar yang membuat satelit Leo dilengkapi sensor resolusi ganda. Ini akan membantu memo gambar yang berkualitas buruk dan hanya mengirimkan data yang berguna kembali ke bumi, menurut CCTV.

Baca juga: Pantau Grafis: China dan Ambisi Proyek Bulan Buatan

Peluncuran satelit diharapkan terjadi dengan bantuan booster Julang-1 China yang dirancang untuk peluncuran komersial.

Roket itu mampu menempatkan satu atau beberapa satelit dengan berat hingga 150 kilogram (330 pon) ke orbit pada ketinggian 600 kilometer (372 mil). Pengembang sebelumnya mengatakan bahwa perkiraan biaya satu peluncuran Julong-1 adalah sekitar 25 juta yuan (USD3,63 juta).

Sebagai tanda pengembangan lebih lanjut program penjelajahan luar negerinya, China melakukan peluncuran roket pembawa Chang Zheng 11 yang sukses pertama kali dengan tujuh pesawat ruang angkasa dari platform peluncuran terapung bulan lalu. Pada Januari, Cina melaporkan bahwa mereka telah berhasil mendaratkan pesawat ruang angkasa robot di sisi jauh Bulan.