Pantau.com - Pelatih tim ganda putri bulutangkis Indonesia, Eng Hian, tidak terkejut dengan kemenangan Della Destiara Harris/Tania Oktaviani Kusumah, pada hari pertama penyelenggaraan India Open 2019 yang berlangsung di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, India, pada Selasa, 26 Maret 2019.
Della Destiara Harris/Tania Oktaviani Kusumah bertemu lawan sesama pemain Indonesia, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta. Sama-sama pasangan baru yang dipasangkan, Della/Tania tampil meyakinkan dengan menang 21-16, 21-18.
Bagi sebagian orang, kemenangan tersebut boleh dibilang di luar dugaan karena Ketut/Rizki adalah unggulan ketujuh pada ajang tersebut. Namun, Eng Hian mengatakan hal tersebut tidak membuatnya kaget, hal itu memang menurutnya sesuai dengan standar yang dimiliki pemainnya.
"Hasilnya tidak mengejutkan. Della kan pemain senior dan Tania juga pemain yang berkualitas,” ujar Eng Hian seperti yang dikutip dari Badmintonindonesia, Rabu (27/3/2019).
"Kalau standar Tania jauh dari seniornya, tidak mungkin dia saya pasangkan dengan Della," tambahnya.
Eng Hian memang dari akhir tahun lalu sedang melakukan pergantian pasangan ganda putri untuk bisa menemukan peak performa terbaik ganda putri Indonesia. Seperti diketahui bahwa Rizki sebelumnya berpasangan dengan Della, tetapi keduanya dipisah karena masih belum mampu menunjukkan kemenangan.
Della kemudian dipasangkan dengan Tania yang merupakan pemain lebih muda. Di sisi lain, Eng Hian sendiri menilai bahwa Ketut/Rizki tidak tampil maksimal, sehingga kalah dari ditangan Della/Tania.
"Ketut dan Rizki tidak berada pada permainan terbaik. Pola mainnya tidak berkembang selama pertandingan," ungkapnya.
PBSI mengirim tiga wakil ganda putri ke India Open 2019. Pasangan unggulan pertama sekaligus juara bertahan, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, melewati babak pertama dengan mengalahkan Chang Ching Hui/Yang Ching Tun (Taiwan), dengan skor 21-14, 21-15.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
