Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Amankah Turunkan Berat Badan dengan Diet Telur?

Oleh Rifeni
SHARE   :

Amankah Turunkan Berat Badan dengan Diet Telur?

Pantau.com - Metode penurunan berat badan memang banyak macamnya, yang terbaru adalah menurunkan berat badan dengan diet telur. Pernah dengar?

Diet telur adalah diet rendah karbohidrat, rendah kalori tetapi tinggi protein. Ini dirancang untuk membantu menurunkan berat badan tanpa mengorbankan aspek protein yang diperlukan untuk membangun otot. 

Diet ini dibagi menjadi beberapa jenis, yakni diet telur 14 hari. Diet ini mencakup tiga kali makan setiap hari dengan minuman tanpa kalori dan tidak ada makanan ringan.

Baca juga: Hati-hati, Ini Bahaya Diet Ekstrem

Lalu diet telur dan grapefruit yang tidak jauh berbeda dengan diet telur 14 hari. Hanya saja, di sini kamu mengonsumsi setengah buah grapefruit setiap kali makan. 

Kemudian, diet telur rebus. Pada diet ini kamu hanya diperbolehkan makan telur selama dua minggu. Metode ini bisa dibilang ekstrem dan tidak sehat.

Yang terakhir adalah keto diet telur. Ini melibatkan diet ketogenik yang mengharuskan kamu meningkatkan asupan lemak. Jadi, kamu makan telur dengan mentega dan keju.

Setiap jenis diet tentu ada efek sampingnya, begitu juga dengan telur ini. Yang paling umum adalah kurangnya energi karena penipisan karbohidrat. Karena tiba-tiba kamu mendapat asupan yang tinggi, sistem pencernaan kesulitan untuk beradaptasi.

Telur juga mengandung kolesterol yang tinggi, bahkan terdapat lemak jenuh dan lemak trans. Telur tidak memiliki serat sama sekali, sehingga kamu perlu asupan lain untuk serat.

Baca juga: Program Diet yang Satu Ini Terbukti Ampuh Turunkan Berat Badan, Nggak Percaya?

Namun, komunitas medis berpendapat bahwa diet telur bukan cara yang paling aman untuk menurunkan berat badan. Dengan mengikuti diet ini, asupan kalori yang kamu terima hanya sekira 1.000 kalori per hari, ini dianggap tidak aman untuk pria dan wanita, kecuali kamu diawasi oleh seorang profesional medis.

Penulis :
Rifeni