Dijatuhi Hukuman 9 Bulan, Pendukung Khabib Nurmagomedov Bakal Kecewa

Pantau.com - Juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, harus absen selama enam bulan. Musababnya, ia menerima hukuman yang dijatuhkan oleh Komisi Atletik Negara Bagian Nevada (NSAC) atas keterlibatannya dalam keributan yang terjadi pasca UFC 229 melawan Conor McGregor pada Oktober 2018.Yap, hukuman ini berlaku sejak peristiwa pada 6 Oktober lalu yang berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas. Praktis, hukuman yang dijatuhkan sebenarnya adalah 9 bulan.

Seperti diberitakan Yahoo News, hukuman yang didapatkan Khabib akan berakhir pada 6 Juli 2019 dengan hukuman denda tambahan sebesar 500.000 dolar AS setara Rp650 juta. Hukuman 6 bulan buat Khabib ini bisa dikurangi enam bulan apabila ia bersedia ikut pelayanan publik untuk anti perundungan, bekerjasama dengan Kepolisian Metro Las Vegas dan UFC.

Baca Juga: Buat Kericuhan Usai Kanvaskan McGregor, Khabib Minta Maaf

Pihak NSAC menyetujui program ini untuk mengurangi hukuman yang harus dijalani Khabib. Dengan pengurangan hukuman, Khabib berpeluang untuk tampil di UFC 236 yang rencananya akan berlangusng 13 April. Kemudahan pengurangan hukuman diberikan mengingat sebagai seorang muslim, Khabib akan menjalani puasa selama bulan ramadhan yang berlangsung 5 Mei hingga 4 Juni tahun ini. Lantas bila hukumannya tidak dikurangi, kemungkinan kemunculan kembali Khabib ke atas ring Octagon akan lebih lama lagi. Sebelumnya, Khabib Nurmagomedov terbukti terlibat dalam keributan pasca pertarungannya menghadapi McGregor. Kala itu, ia melompati pagar Octagon untuk mengejar teman satu sasana McGregor yang bernama Dillon Danis.

Baca Juga: Luar Biasa! Ini Wujud Cinta Khabib Nurmagomedov ke Fans

Keributan ini kemudian diikuti oleh banyak orang dari kedua kubu. Bahkan usai pertarungan, Khabib sempat meminta maaf karena tak bisa mengontrol diri ketika keimanannya disentil. Selain Khabib, dua anggota timnya, Abubakar Nurmagomedov dan Zubaira Tukhugov dijatuhi hukuman skorsing satu tahun atas keterlibatan mereka dalam keributan. Keduanya juga dijatuhi hukuman denda 25.000 dolar AS sekira Rp325 juta.