
Pantau - Juara kelas berat ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) Alex Pereira optimistis pertarungan tinju melawan juara tinju kelas berat dunia Oleksandr Usyk bakal terwujud.
Petarung asal Brasil itu meyakini pihak UFC mendukung keinginannya dan segera menggelar pertarungan yang akan banyak mendapat perhatian publik.
"Itu (laga tinju melawan Oleksandr Usyk) adalah sesuatu yang saya inginkan, dan dia (Usyk) juga menginginkannya, dan kedua organisasi, tinju dan UFC, bekerja sama sekarang, jadi saya yakin pertarungan ini bisa terjadi," kata Alex Pereira, Rabu (19/2/2025).
Baca juga: Laga Utama UFC 313, Alex Pereira vs Magomedov Ankalaev, Bulan Depan
Pareira dijadwalkan untuk mempertahankan sabuk juara kelas berat ringan UFC melawan Magomedov Ankalaev alam laga Utama UFC 313 pada 8 Maret 2025.
Meski ada laga terdekat yang harus dilakoni, Pereira terbuka menerima ide laga tinju, terutama setelah mendengar Oleksandr Usyk menyampaikan keinginan untuk sebuah pertarungan pertunjukan melawannya.
"Saya telah mengatakan itu sebelumnya, bahwa saya sangat ingin melakukan pertandingan tinju. Karena saya adalah juara, saya katakan itu harus melawan seorang juara, dan dia (Usyk) adalah juara. Dan sekarang dia melakukan wawancara dan menyebutkan nama saya," kata Pereira.
Baca juga: Juara UFC Alex Pereira Ingin Naik Ring, Tantang Oleksandr Usyk
Pereira mengalami kebangkitan yang luar biasa di UFC, merebut dua sabuk dengan total tujuh kemenangan knockout (KO) dalam sembilan penampilannya di atas oktagon.
Petarung berjulukan Poatan itu akan mempertahankan gelar UFC-nya setelah meraih tiga kemenangan KO atas Khalil Rountree, Jiri Prochazka dan Jamahal Hill pada tahun 2024.
Sedangkan, Usyk memiliki rekor 23 kemenangan dengan 14 kemenangan KO dan mencetak sejarah pada tahun 2024 dengan kemenangan beruntun atas petinju hebat Tyson Fury.
Baca juga: Hasil UFC 311 Islam Makhachev vs Renato Miocano, Sang Juara Pertahankan Gelar untuk Keempat Kali
Petinju berusia 38 tahun itu juga telah mengalahkan petinju-petinju seperti Daniel Dubois, Anthony Joshua, dan Derek Chisora di sepanjang kariernya yang legendaris.
- Penulis :
- Agus Triwibowo