Pantau.com - Mantan Direktur CIA John Brennan menyatakan, Presiden AS Donald Trump tidak akan bisa mnegelak lagi soal kampanye Pilpres-nya pada tahun 2016 yang penuh kontroversial.
Melansir Sputnik, Selasa (11/12/2018), diketahui Trump membentengi diri lewat pengacaranya Michael Cohen untuk melakukan pembayaran selama kampanye pemilu 2016 kepada dua wanita untuk mengaku punya urusan pribadi dengan suami Melania itu.
Namun, kasus yang melibatkan bintang porno Stormy Daniels itu telah dibantah keras oleh Trump.
Baca juga: Sah, Trump Setujui Anggaran Militer AS Senilai Rp10,800 Triliun
Brennan mengecam Trump karena mengecilkan dugaan pelanggaran dana kampanye pemilu. Bahkan ia bersyukur jika Trump tidak bisa mencalonkan diri sebagai pejabat publik lagi.
Komentar Brennan itu menyusul ucaoan Trump yang mengatakan Partai Demokrat tidak dapat menemukan benang merah yang membuatnya terpojok dari isu kolusi dan susupan Rusia dalam Pilres AS itu.
Baca juga: Trump Tunjuk Eks Jurnalis Fox News sebagai Calon Dubes AS di PBB
"Ini hanya kasus perdata, seperti Obama. Tapi itu dilakukan dengan benar oleh seorang pengacara dan tidak akan ada denda. Tanggung jawab pengacara jika dia membuat kesalahan, bukan saya. Cohen hanya mencoba untuk mendapatkan hukumannya berkurang," kata Trump.
Sejak Trump memenangkan pemilihan presiden 2016, pihak berwenang AS telah menyelidiki dugaan bahwa tim kampanyenya bersekongkol dengan Rusia.
Rusia telah membantah keterlibatan, menekankan bahwa tidak ada bukti campur tangan pemilu.
- Penulis :
- Widji Ananta
