Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Emosi Jiwa di Awal Tahun! Cuma di India, Mahasiswa Diizinkan untuk Membunuh

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Emosi Jiwa di Awal Tahun! Cuma di India, Mahasiswa Diizinkan untuk Membunuh

Pantau.com - Wakil rektor Universitas Negeri India di negara bagian Uttar Pradesh dikecam setelah melontarkan pernyataan kontroversial nan mengerikan.

“Jika kamu seorang mahasiswa di universitas ini dan pernah berkelahi dengan seseorang, jangan pernah menangis padaku. Bunuh musuhmu, ”Raja Ram Yadav, wakil rektor Universitas Purvanchal, mengatakan dalam sebuah pidato, yang dikutip dari RT, Selasa (1/1/2018).

"Jika mungkin bagimu, silakan dan bunuh orang itu. Kami akan membereskannya nanti, "tambahnya, sebelum beberapa orang yang hadir mulai bersorak" Waah "('bravo') dan bertepuk tangan untuk sambutannya.

Baca juga: Punya Rambut hingga Kaki, Gadis Ini Pecahkan Rekor Dunia

Seruan aneh wakil kanselir untuk melakukan kekerasan langsung menuai kritik dari para politisi dan mendorong pemerintah negara bagian untuk meminta klarifikasi atas pernyataannya.

"Dia tidak bisa membuat komentar seperti itu. Dia harus mengajar siswa cara damai tetapi dia melakukan gunda raj. VC dengan mentalitas seperti itu tidak berhak untuk tetap dalam posisinya, ”Menteri Uttar Pradesh Sidharth Nath Singh.

"Inilah yang lulus untuk pendidikan di beberapa tempat hari ini," tambah Omar Abdullah, seorang politisi terkemuka di negara itu.

Baca juga: Kencan Berujung Dibui, Warga India: Jangan Jatuh Cinta Lewat Facebook

Secara kebetulan, pada hari yang sama ketika Yadav mengeluarkan izin untuk membunuh, seorang perwira polisi dilempari batu sampai mati selama protes keras di kota Ghazipur, saat Perdana Menteri Narendra Modi berpidato di sebuah rapat umum.

Ini adalah kematian kedua seorang polisi yang dilaporkan di negara bagian Uttar Pradesh yang bergolak, yang dicekam oleh kekerasan massa dalam beberapa pekan terakhir.





Penulis :
Widji Ananta