
Pantau.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan Direktur PT Krakatau Steel di kediamannya di BSD City, Tangerang Selatan, Banten, Jumat.
"Kalau lokasi di BSD City, di rumah direktur tersebut," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta.
Total empat orang yang diamankan KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta dan Tangerang Selatan. KPK juga turut mengamankan pegawai PT Krakatau Steel dan pihak swasta.
Baca juga: KPK Kembali Gelar OTT, Diduga Direktur Krakatau Steel Terciduk
KPK juga mengamankan barang bukti berupa uang dalam bentuk rupiah maupun dolar. "Ada transaksi yang sedang ditelusuri lebih lanjut baik dalam bentuk rupiah maupun dolar karena dari beberapa OTT yang digelar KPK ada menggunakan "cash", ada menggunakan kombinasi dengan rekening juga," ucap Febri.
Lembaga antirasuah tersebut menduga sudah terjadi transaksi pada salah satu direktur perusahaan BUMN yang menerima uang dari pihak swasta.
"Dalam hal ini pihak kontraktor yang kami indikasikan sebelumnya pernah punya kerja sama dalam penelitian proyek dengan BUMN tersebut. Jadi, kaitan kepentingannya sejauh ini terkait dengan hal itu," ucap Febri.
KPK memiliki waktu maksimal 24 jam untuk menentukan status hukum dari pihak-pihak yang diamankan tersebut.
Transaksi Keuangan Ditelusiri
Juru bicara KPK Febri Diansyah (Foto: Pantau.com/Lilis Varwati)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami transaksi pemberian uang menggunakan sarana perbankan kepada seorang Direktur PT Krakatau Steel.
Dalam operasi tangkap tangan terhadap Direktur PT Krakatau Steel itu, KPK menduga pemberian uang dilakukan secara tunai dan melalui perbankan baik.
"Ada uang yang diamankan. Kita juga mendalami transaksi yang menggunakan sarana perbankan," kata Febri.
KPK menduga sudah terjadi transaksi yang melibatkan kontraktor swasta. Transkasi tersebut menggunakan rupiah maupun dolar. Febri mengatakan KPK belum bisa merinci berapa total uang yang diamankan dalam OTT tersebut.
"Belum ada, sedang kami dalami juga indikasi transaksi, ada mekanisme yang digabungkan antara mekanisme "cash" dan perbankan," ungkap Febri.
Manajemen Krakatau Steel Segera Temui KPK
Pekerja Krakatau steel (Foto: Instagram/Krakatau steel)
Manajemen PT Krakatau Steel Tbk (Persero) segera meminta keterangan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait operasi tangkap tangan (OTT) terhadap salah seorang pejabat di BUMN produsen baja itu.
"Secepatnya kami akan menemui KPK untuk mendalami lebih lanjut informasi adanya penangkapan seorang direksi Krakatau Steel," kata Sekretaris Perusahaan Krakatau Steel Prio Utomo, ketika dihubungi ANTARA, di Jakarta, Sabtu dini hari.
Prio menjelaskan, sejauh ini pihaknya belum mengetahui nama pejabat Krakatau Steel yang tertangkap tangan oleh lembaga antirasuah tersebut. "Kami belum bisa menyebutkan siapa direksi Krakatau Steel yang dimaksud KPK," ucapnya.
Baca juga: Kronologi OTT KPK Terhadap Romahurmuziy di Surabaya
Ia menambahkan, manajemen juga belum memastikan kapan waktunya akan memberikan keterangan pers terkait kasus ini. Demikian juga soal langkah hukum yang akan ditempuh Krakatau Steel, belum bisa disebutkan karena masih terlalu dini dan perlu koordinasi lebih lanjut dengan KPK.
- Penulis :
- Widji Ananta