Pantau.com - Seorang pria asal China bernama Zhao Qianli mengaku bersalah atas tindakan yang dilakukannya dengan memotret secara ilegal instalasi militer AS di Key West, Florida, dijatuhi hukuman satu tahun penjara.
Melansir Sputnik, Kamis (7/2/2019), pria 21 tahun itu ditangkap pada 26 September lalu di Joint Interagency Task Force South di Naval Air Station Key West. Jaksa mengatakan, Zhao terlihat mengambil gambar bagian sensitif dari pangkalan udara militer dan perangkat keras militer yang ada di pangkalan itu.
Baca juga: Nekat Abis! Pria Ini Tembaki Pangkalan Militer AS dengan Popgun
Meski demikian, kuasa hukum Zhao bersikeras bahwa kliennya hanya seorang turis yang hilang dan mengembara hingga ke pangkalan militer AS. Namun, Jaksa menunjukan bahwa foto yang diambil oleh Zhao menggunakan ponsel dan kamera, dan tidak ada satupun dari foto yang berkaitan dengan lokasi wisata di Key West.
Zhao merupakan pelajar musicology di AS, yang bagian dari program pertukaran musim panas dari Universitas China Utara. FBI mengatakan ia telah berada di AS secara legal, tetapi visanya telah habis satu minggu sebelum dirinya di tangkap.
Baca juga: Perang! Pangkalan Militer AS di Guam Kini dalam Jangkauan Rudal Balistik China
- Penulis :
- Noor Pratiwi
