Pantau.com - Militer China telah melakukan uji coba meluncurkan rudal balistik jarak menengah DF-26 yang dilaporkan memiliki kemampuan menyerang kapal perang yang sedang bergerak di laut.
Rudal terbaru China
- China mengatakan rudal ini bisa menyerang kapal perang yang sedang bergerak
- Jarak jangkaunnya bisa mencapai wilayah Guam milik Amerika Serikat
- Rekaman peluncuran rudal tidak menunjukkan target serangan
Melansir ABC News, Rabu (30/1/2019), Rudal itu dijuluki "Guam killer" (pembunuh Guam), karena pangkalan militer Amerika Serikat di kepulauan Pasifik ini berada dalam jangkauan tembak rudal tersebut.
Media pemerintah China melaporkan uji coba dilakukan di lokasi yang dirahasiakan di wilayah China Barat daya. Setidaknya uji coba itu telah dilakukan sejak satu bulan lalu.
Baca juga: Lakukan Penipuan Bank dan Pencurian Data, Huawei Didakwa AS
Rekaman dari uji coba yang disiarkan televisi pemerintah menunjukkan bahwa rudal itu diluncurkan ke udara, dan juga gambar dari dekat mengenai desain rudal, namun tidak menunjukkan apakah rudal itu mencapai sasaran atau tidak.
Namun pakar yang dikutip oleh media tabloid pemerintah The Global Times mengatakan bahwa rudal ini bisa menyerang kapal perang yang sedang bergerak di laut.
Baca juga: Lagi dan Lagi, Kapal Militer AS 'Sentil' Teritori China di Selat Taiwan
Kementerian Pertahanan Nasional CHina sebelumnya mengatakan rudal DF-26 ini memiliki kemampuan untuk membawa kepala hululedak nuklir konvensional.
Rudal ini diperkirakan memiliki kemampuan untuk menyerang sasaran dalam jarak 4500 km, sehingga Pulau Guam di Pasifik masuk dalam jangkauan.
Di Guam, Amerika Serikat memiliki pangkalan angkatan laut dan angkatan udara.
- Penulis :
- Widji Ananta
