Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Lakukan Penipuan Bank dan Pencurian Data, Huawei Didakwa AS

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Lakukan Penipuan Bank dan Pencurian Data, Huawei Didakwa AS

Pantau.com - Amerika Serikat mendakwa perusahaan China Huawei Technologies Co Ltd, direktur keuangannya dan dua afiliasi dengan bank melakukan pelanggaran terhadap sanksi-sanksi terhadap Iran dalam kasus yang telah menambah ketegangan dengan Beijing.

Dalam dakwaan, Departemen Kehakiman AS mengatakan Huawei menipu sebuah bank global dan pihak berwenang AS mengenai hubungannya dengan anak-anak perusahaan Skycom Tech dan Huawei Device USA Inc, agar melakukan bisnis di Iran.

Baca juga: Bos Tersandung Kasus, Huawei Tetap Niat Kuasai Pasar Ponsel Dunia

Dalam perkara terpisah, Departemen Kehakiman juga menuding Huawei mencuri rahasia-rahasia dagang, penipuan keuangan dengan menggunakan teknologi komunikasi dan informasi dan menghalangi keadilan karena diduga mencuri teknologi robot dari perusahaan T-Mobile US Inc untuk menguji daya tahan telepon cerdas.

T-Mobile telah menuduh Huawei mencuri teknologi, yang disebut "Tappy," yang meniru jari manusia dan digunakan untuk menguji telepon-telepon cerdas. Huawei mengatakan bahwa dua perusahaan tersebut sudah menyelesaikan perselisihan mereka pada 2017.

Dakwaan-dakwaan tersebut menambah tekanan AS atas Huawei, pembuat peralatan telekomunikasi terbesar di dunia. AS mencoba mencegah perusahaan-perusahaan Amerika membeli router dan alat sejenis saklar buatan Huawei dan menekan para sekutu untuk melakukan hal yanga sama.

Baca juga: Pangeran Charles Putus Dana Bantuan Huawei untuk Amal Pemuda Inggris, Ada Apa?

Penulis :
Widji Ananta