Pantau.com - Media Israel berspekulasi bahwa Rusia adalah dalang gangguan Global Positioning System (GPS) yang terjadi di Bandara Internasional Ben Gurion.
Dilansir dari RT, Jumat (28/6/2019), pilot mengalami masalah dengan sinyal GPS, yang memaksi menggunakan Instrument Landing System (ILS) yang lebih lama.
"Sebagai akibat dari gangguan, beberapa perubahan dilakukan dalam prosedur masuk pendaratan untuk memastikan keamanan," kata IAA dalam sebuah pernyataan, menambahkan tidak ada korban terkait hal itu.
Baca juga: Penampakan Aksi Jet Tempur Superior Rusia Su-35 S Melawan Ilmu Fisika
Masalah GPS telah berlangsung selama tiga minggu terakhir, berdasarkan Federasi Internasional Asosiasi Pilot Jalur Udara (IFALPA). IAA mengatakan, semua elemen di Israel telah bekerja untuk menyelesaikan masalah dan menemukan sumber masalah" sejak hari pertama.
Salah satu sumber penerbangan yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Haaretz, gangguan hanya terjadi pada siang hari. Demikian juga sumber-sumber militer kepada radio Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Rusia yang harus disalahkan, menunjuk pada sistem peperangan elektronik di pangkalan udara Khmeimim di Suriah, sekitar 350 km (217 mil) utara Ben Gurion.
Pasukan ekspedisi Rusia di Suriah telah menggunakan pangkalan udara untuk melakukan operasi terhadap Negara Islam (IS, juga dikenal sebagai ISIS) teroris dan militan lainnya.
Kedutaan Rusia di Tel Aviv menolak klaim itu sebagai berita palsu yang tidak bisa ditanggapi dengan serius.
Baca juga: Rusia pada AS-Israel: Menyalahkan Iran Secara Global Kontraproduktif
rn- Penulis :
- Widji Ananta
