
Pantau.com - Tunggal Putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, menjalani laga sulit tatkala berjumpa pemain unggulan dua Jepang, Nozomi Okuhara, di laga awal All England 2019 yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, Rabu (6/3/2019).
Jorji harus menyerah dalam straight game langsung dengan skor 17-21, 16-21, walaupun sempat memimpin. Gregoria dipaksa berjuang ekstra keras meladeni permainan tunggal putri nomor dua dunia tersebut. Sayangnya, setelah bermain selama 40 menit.
Sebenarnya ia sempat memberikan perlawanan sengit pada awal gim pertama. Bahkan Jorji mampu memimpin terlebih dahulu dengan unggul 2-1, tapi setelah Okuhara mampu membalikkan keadaan dengan menekan dan memimpin tipis 7-6.
Okuhara mulai menemukan ritme permainan dan hingga akhirnya memimpin 17-15, bahkan tak membiarkan Jorji mengejar. Sehingga dengan mudah mengakhiri set pertama dengan skor 21-17.
Memasuki gim kedua, Jorji mulai menemukan permainannya, bahkan ia berhasil memberikan perlawanan hingga ia mampu bangkit dan memimpin jauh dengan 5-1. Mencoba untuk tetap konsisten dengan perlawanan sengitnya tapi Okuhara berhasil bangkit hingga mengejar poin dan menyamakan kedudukan menjadi 7-7.
Bahkan atlet 19 tahun itu berhasil memimpin interval kedua dengan 11-9. Tepat saat minum air pun arahan dari pelatih Tunggal putri Minarti Timur terdengar memberi arahan “Iya terus lanjutkan tekan itu,” kata Minarti.
Sayangnya, perjuangan Gregoria harus terhenti saat gim kedua setelah sang pemain beberapa kali melakukan kesalahan hingga keadaan dibalik dan Okuhara mengakhiri pertandingan dengan 21-16.
Sebelumnya keduanya telah bertemu dua kali dan dalam rubber gim Gregoria selalu memperlihatkan pertandingan yang sengit, namun kali ini ia harus menyerah dengan mudah.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta