Pantau.com - Jika sebelumnya kerudung bermotif tidak terlalu 'booming' di kalangan anak muda, belakangan hijab scraft bermotif menjadi tren. Namun perlu berhati-hati, salah memilih motif malah membuat si pemakai terlihat tua.
Desainer hijab sekaligus CEO Buttonscarves menyarankan untuk tidak memilih motif yang terlampau ramai, karena akan menganggu pengelihatan orang lain dan bahkan membuat kesan norak.
"Jangan motif terlalu besar-besar, sehingga membuat fokus orang jadi kayak 'apa ya itu?' Sehingga buat orang silau. Jadi pemilihan jangan terlalu ramai untuk pemula (anak muda), pilihlah motif yang tidak terlalu heboh," ujar Linda dalam event #Markamarie Ramadan on The Island: Urban Modest Lifestyle di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2019).
Baca juga: Cara Memilih Hijab Syar'i Buat Kamu yang Sibuk dan Seorang Ibu
Saran lainnya, menurut Linda, ada baiknya saat membeli untuk dicoba terlebih dahulu di toko. Setelah cocok, baru kemudian bisa diboyong.
"Kita ada toko, kita bisa coba dulu di toko. Jadi enggak harus langsung beli. Warnanya pas, baru (beli)," ungkap Linda.
Sementara itu, meski setengah berkelakar, tidak heran para ibu atau orang yang umurnya lebih tua menyukai segala motif yang ramai semata-mata ingin terlihat mencolok.
"Mungkin mereka (ibu-ibu) butuh sesuatu yang bikin wow," celetuknya.
Baca juga: Cara Kenali Hijab Milikmu Merk Asli atau Tiruan
Linda sendiri melihat bagaimana kebanyakan konsumennya yang lebih dulu memilih motif kerudung sebelum membeli baju, karena fokus kebanyakan wanita muslimah saat ini adalah kerudung.
"Wanita sekarang tuh nyari warna hijabnya dulu, baru baju nyesuain dan gampang," tutupnya.
rn- Penulis :
- Rifeni
