
Pantau.com - Desainer sekaligus CEO brand Mouza Dini Fitriyah mengungkap lima kiat yang harus diperhatikan para wanita sibuk dan ibu rumah tangga dalam menggunakan hijab syar'i, yang sering terkendala alasan ribet dan panas.
Baca juga: Ini Trend Hijab 2019 Yang Pasti Cocok dan Gak Ribet
1. Kenali kenyamanan diri sendiri
Kenyamanan menurut Dini jadi nomer satu dalam berbusana, jika sudah kenal diri sendiri secara otomatis akan paham apa yang membuatnya alergi dengan bahan tertentu, dan tak lupa memperhatikan dimana kita tinggal sangat berpengaruh.
"Kalau di negara tropis, di Indonesia tentu bahan-bahan yang menyerap keringat karena cuacanya yang lumayan" ujar Dini di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan.
2. Bebas bergerak
Meski tertutup hijab besar, tetap pastikan dirimu saat mencobanya tidak terasa sempit dan tidak nyaman. Disaat ingin tampil anggun, tapi malah menyiksa sebaiknya dihindari, karena secara tidak langsung akan menyiksa saat melakukan aktivitas.
"Kalau misalnya cantik anggun, kalem kalau kita susah gerak enggak akan nyaman dipakainya. Jadi patokkannya, buat saya nyaman dan sesuai tempatnya ketika di lapangan bagaimana, di rumah bagaimana, pakaian pesta seperti apa," tuturnya.
3. Friendly untuk ibu hamil
Ini dapat dikenali dengan aksen dan model yang mempermudah ketika akan menyusui sang anak, bisa dengan aksen resleting atau kancing di bagian depan, bisa juga dengan bagian depan yang cukup rendah dan terbuka, yang nanti bisa ditutupi dengan hijab yang panjang.
"Bisa pakai resleting bisa pakai kancing, bisa juga blong dua-duanya, pakai carft, atau kerudungnya juga yang panjang jadi enggak usah pakai penutup appron lagi, dan yang syar'i itu bisa dipakai semua orang," jelasnya.
4. Perhatikan besaran hijabnya
Sudah banyak ruang publik yang menyediakan fasilitas publik, tapi mengingat bayi sering kali tak mengenal tempat untuk menyusui, maka hijab syar'i akan sangat membantu untuk menutupi.
"Bagus kalau khimarnya bisa lebar, tapi jangan menerawang, karena anak di tutup kita juga harus tetap menutup aurat, tapi juga jangan yang panas, kalau untuk kerudung, misalnya satu layer jangan dua layer, itu bisa anak leluasa dan lebih enak ya," paparnya.
Baca juga: Wajib Punya! Lima Kategori Hijab yang Bakal Trend di Ramadan 2019
5. Perhatikan bahan busana dan hijab
Selain pilih bahan yang nyaman untuk busana dan hijab untuk ibu, pastikan juga bahan itu nyaman di anak dan tidak membuat gerah saat anak berada di dalam hijab.
"Baju umumnya, bahannya umumnya, yang paing banyak cerutti, black juga banyak, baloteli juga masih merajai. Kalau untuk (hijab) Khimar, ceruti masih ramai wolly krab juga oke, satin juga masih banyak," tutupnya.
- Penulis :
- Gilang