Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Ini Kata-kata Terakhir Pilot Ethiopian Airlines Sebelum Jatuh

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Ini Kata-kata Terakhir Pilot Ethiopian Airlines Sebelum Jatuh

Pantau.com - Momen-momen terakhir pesawat Ethiopian Airlines sebelum jatuh pada tiga pekan lalu mulai terungkap. Sistem anti-stalling pada pesawat Boeing 737 Max dituding sebagai penyebab bencana yang menewaskan 157 orang di dalam pesawat.

Sesaat setelah lepas landas, ketika pesawat berada di ketinggian 450 kaki atau 137 meter di atas tanah, hidung pesawat mulai menukik. Pesawat itu jatuh hanya enam menit mengudara.

Seorang pilot, menurut Wall Street Journal, mengatakan kepada rekannya "pitch up, pitch up!" sebelum akhirnya komunikasi radio terputus., seperti dikutip BBC, Minggu (31/3/2019).

Menurut Wall Street Journal, yang menyatakan telah mewawancarai sejumlah orang yang dekat dengan investigasi pesawat itu, melaporkan informasi itu sebagai "potret kegagalan dahsyat yang dengan cepat membuat kru penerbangan kewalahan".

Baca juga: Boeing Kembalikan Fitur Keselamatan yang Tidak Ada di 737 Max

Bocoran dari penyelidikan jatuhnya pesawat di Ethiopian yang mengemuka pekan ini mengindikasikan sistem anti-stall dalam kondisi aktif ketika pesawat terjatuh.

Sistem tersebut berfungsi mencegah pilot menaikkan hidung pesawat terlalu tinggi dengan cara menukikkan pesawat secara otomatis. Sistem yang dikenal sebagai Manoeuvring Characteritics Augmentation System (MCAS) itu juga disebut berkaitan dengan jatuh ya pesawat Lion Air JT-610 di Indonesia pada Oktober silam.

Pesawat Boeing 737 Max itu juga jatuh sesaat setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, menewaskan 189 orang kru dan penumpangnya.

Dalam investigasi jatuhnya pesawat Lion Air JT-610, penyelidik mengindikasikan sistem anti-stall tidak berfungsi dan memaksa hidung pesawat menurun lebih dari 20 kali sebelum akhirnya jatuh ke laut.

Otoritas Ethiopia telah mengatakan 'adanya kesamaan yang jelas' antara insiden nahas Lion Air JT-610 dan Ethiopian Airlines. Pihak maskapai dan pihak berwenang menolak berkomentar mengenai bocoran investigasi tersebut.

Baca juga: Ada Kesamaan dalam Kecelakaan Ethiopian Airlines dengan Lion Air JT610

Sementara itu, kekhawatiran mengenai Boeing 737 Max menyebabkan sejumlah negara memutuskan untuk menangguhkan penerbangan pesawat itu. 

Boeing juga menyatakan telah merancang ulang perangkat lunak 737 Max sehingga MCAS akan non-aktif ketika menerima data yang bertentangan dari sensor-sensornya.

Sebagai bagian dari pemutakhiran, Boeing akan memasang sistem peringatan tambahan pada pesawat 737 Max, yang sebelumnya merupakan pilihan pada fitur keselamatan.

Awal pekan ini, Boeing menyatakan pemutakhiran ini bukanlah pengakuan bahwa sistem MCAS merupakan penyebab dua insiden tragis itu. Pihak penyelidik belum menentukan penyebab kedua insiden tersebut, namun hasil awal dari pihak berwenang Ethiopia diperkirakan akan muncul dalam beberapa hari mendatang.

Penulis :
Noor Pratiwi