Pantau.com - Rusia secara erat mengkoordinasikan kegiatannya di Suriah dengan Turki, kata Wanita Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.
"Kami secara seksama mengkoordinasikan pandangan kami dan pelaksanaan kebijakan nyata di Suriah dengan rekan Turki kami, baik dalam kebijakan luar negeri maupun dalam operasi militer kontra-teror di lapangan," kata Maria Zakharova, sebagaimana dikutip Kantor Berita Anadolu, Kamsi (27/12/2018).
Baca juga: Soal Penarikan Pasukan AS di Suriah, Delegasi Turki akan Bertemu Rusia
Ia mengumumkan bahwa satu pertemuan dalam format Astana, berkaitan dengan upaya lebih jauh guna memulihkan perdamaian di Suriah, akan berlangsung di Moskow secepatnya.
"Krtiga negara penjamin format Astana mempertahankan kontak intensif melalui bermacam saluran. Yang paling penting adalah pertemuan para kepala negara, serta menteri luar negeri dan pertahanan. Kerja sama dilaksanakan di tingkat bilateral dan trilateral. Saya dapat mengatakan kontak semacam itu dirancang dalam waktu dekat, semuanya akan berlangsung di Moskow," paparnya.
Baca juga: Perang Saudara Suriah Bakal Pecah, Rusia dan Turki Menunggangi
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri TurkiMevlut Cavusoglu telah memberitahu mengenai kunjungan yang dijadwalkan pada akhir Desember ke Moskow.
Kunjungan tersebut dilakukan setelah pengumuman mengejutkan pekan lalu oleh Presiden AS Donald Trump bahwa Washington akan menarik semua tentaranya dari Suriah.
Suriah telah terjerumus ke dalam perang saudara mematikan sejak awal 2011, ketika Pemerintah Presiden Bashar al-Assad menindak pemrotes dengan kekuatan tak pernah dilakukan sebelumnya.
- Penulis :
- Widji Ananta
