Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Iran pada Boris Johnson: Kami Tidak Pernah Cari Konfrontasi dengan Inggris

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Iran pada Boris Johnson: Kami Tidak Pernah Cari Konfrontasi dengan Inggris

Pantau.com - Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan Iran tidak mencari konfrontasi dengan Inggris di tengah perselisihan mengenai kapal tanker yang disita. Pesan itu disampaikan kepada PM Inggris Boris Johnson.

"Sangat penting bagi Boris Johnson ketika ia memasuki 10 Downing Street untuk memahami bahwa Iran tidak mencari konfrontasi, bahwa Iran menginginkan hubungan normal berdasarkan saling menghormati," kata Zarif kepada wartawan di Managua, dilansir dari The Guardian, Rabu (24/7/2019).

Inggris telah menuntut agar Iran melepaskan tanker berbendera Inggris yang disita di Teluk pada hari Jumat lalu. Inggris akan menggandeng maritim Eropa untuk melawan tindakan pembajakan ilegal Iran.

Baca juga: Sepucuk Surat Penting Hassan Rouhani untuk Emmanuel Macron

Zarif mengklaim bahwa langkah Inggris diatur oleh AS. Presiden Donald Trump pada hari Senin mengecam Iran itu sebagai negara teror teratas dunia. "Sudah jelas sejak awal bahwa Inggris melakukan penawaran untuk administrasi Trump," katanya.

“Apa yang orang Inggris lakukan dan apa yang dilakukan otoritas Gibraltar di Selat Gibraltar adalah pelanggaran hukum internasional. Itu pembajakan."

Sebelumnya, Menteri luar negeri Inggris Jeremy Hunt mengatakan, pihaknya ingin mengurangi ketegangan dengan Iran tetapi bersikeras bahwa kapal tanker Grace 1 disita karena melanggar sanksi Uni  Erpa lantaran membawa minyak ke Suriah.

Zarif menggambarkan tuduhan-tuduhan itu sebagai tidak berdasar dan menuduh Inggris bertindak lebih suci daripada paus" dalam menerapkan aturan-aturan yang UE sendiri tidak akan melakukannya.

"Semua orang mengerti bahwa memulai konflik mungkin mudah, tetapi mengakhiri itu tidak mungkin," katanya.

Baca juga: Trump: Iran, Terus Terang Kini Semakin Sulit untuk Kita Berunding

Hunt mengatakan kepada House of Commons pada hari Senin bahwa ia akan berusaha untuk menyusun misi perlindungan maritim yang dipimpin Eropa untuk pengiriman keamanan Teluk.

Zarif tiba di Nikaragua pada hari Minggu setelah pertemuan di Gerakan Non-Blok Venezuela.

Seperti Iran, pemerintah Venezuela dan Nikaragua dikenai sanksi AS.

rn
Penulis :
Widji Ananta