
Pantau.com - Gerilyawan ISIS melukai 32 petempur Pasukan Demokratik Suriah (SDF), yang didukung militer AS, selama serangan di Suriah Timur.
Obsevatorium mengatakan, dengan memanfaatkan cuaca buruk, anggota ISIS melancarkan serangan berkelanjutan terhadap petempur SDF. Bahkan, mereka siap melakukan gempuran kedua.
Kelompok pemantau yang berpusat di Inggris tersebut menyatakan gerilyawan ISIS menyerang posisi SDF di Daerah Al-Bahra di dekat Kota Kecil Hajin, salah satu kota kecil, di sisi timur Provinsi Deir Az-Zour. Serangan itu membuat kemajuan petempur ISIS di daerah tersebut dan mundurnya garis pertahanan pertama SDF sebab serangan itu dilancarkan secara mengejutkan.
Baca juga: Tiga Prajurit Suriah Tewas Akibat Serangan Militan di Hama
Serangan itu dimulai dengan beberapa pemboman bunuh diri dan koalisi pimpinan AS berusaha memberikan dukungan udara buat SDF dengan menyerang gerilyawan IS yang membuat kemajuan di daerah tersebut.
Kendaraan lapis baja AS juga ikut dalam menghadapi serangan IS, kata Observatorium itu, sebagaimana dikutip dari Xinhua, Senin (5/11/2018). Observatorium Suriah mengatakan 14 orang tewas akibat serangan udara pimpinan AS.
Baca juga: 7 Orang Tewas Diserang Sepulang Pembaptisan di Mesir, ISIS Klaim Bertanggung Jawab
Sementara itu, pertempuran di pinggir timur Sungai Eufrat masih berkecamuk setelah gerak maju gerilyawan IS dan koalisi masih membom daerah tersebut untuk memaksa kelompok yang dicap teroris itu mundur. Serangan gerilyawan ISIS dilancarkan saat SDF menggelar pasukan.
Serangan tersebut juga dilancarkan saat pasukan Turki membom posisi SDF di pinggir timur Sungari Eufrat, sementara Ankara menjelaskan bahwa Turki ingin mengalahkan SDF sebab kelompok tersebut dipimpin oleh Unit Perlindungan Rakyat Kurdi.
- Penulis :
- Widji Ananta